Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui terdapat sejumlah partai politik yang membuka komunikasi untuk menjadikannya sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pilpres 2024 mendatang. Bahkan, pendekatan parpol kepadanya tidak hanya sekadar genit-genit semata.
Anies menyebut tiap parpol sudah memikirkan serius soal pemilihan kandidat capres. Namun, ia tak menyebutkan Parpol mana yang menjalin komunikasi dengannya.
"Enggak ada yang genit-genit. Gini, ini tuh persoalan yang serius, yang besar," ujar Anies di lokasi proyek saringan sampah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (26/9/2022).
"Di partai saya lihat juga semua sedang serius memirkan soal ini, mereka tidak ada istilah soal genit, engga ada itu," tambahnya menjelaskan.
Bahkan ia mengaku sudah berkomunikasi dengan sejumlah Partai Politik (Parpol).
Menurut Anies, para parpol kebanyakan sudah memikirkan serius soal memenangkan kontestasi politik 2024 mendatang. Ia mengetahuinya langsung dari para petinggi partai yang berkomunikasi dengannya.
"Mereka memikirkan itu semua dengan keseriusan gitu dan saya tahu karena saya komunikasi dengan teman-teman banyak di partai," tuturnya.
Kendati demikian, ia tak mau bicara banyak soal apakah akan maju pada Pilpres dan lewat partai mana. Ia menyatakan sampai saat ini masih fokus bekerja sebagai Gubernur sampai masa jabatannya habis pada 16 Oktober mendatang.
Mantan Mendikbud ini juga memilih untuk membiarkan segala proses penentuan kandidat berjalan di tingkat partai dan koalisinya.
"Ini tuh persoalan yang serius, yang besar, jadi saya pun melihat partai sedang berproses, kemudian percakapan dengan partai sedang terjadi, jadi kita hormati proses itu, dan saya pun sedang fokus pada Jakarta," imbuh Anies.