Suara.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Mardiono menjelaskan nasib Suharson Monoarfa setelah didepak dari kursi Ketua Umum PPP. Ia menyebut sampai saat ini Suharso masih menjadi anggota partai.
Mardiono menjelaskan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP belum mengalami perubahan. Namun, meski tak ada nama Suharso di dalamnya sebagai pengurus, Mardiono menyebut Suharso tak akan melupakan partai lambang kakbah itu.
"Sementara ini ya masih kan kami masih belum ada perubahan di kepengurusan. Hanya selain pergantian ketum. Ya tapi beliau ya tentu gak akan kemudian melupakan PPP, enggak," ujar Mardiono di hotel Grand Paragon, Jakarta Pusat, Minggu (25/9/2022).
Mardiono juga mengaku masih rutin berkomunikasi dengan Suharso. Keduanya kerap membicarakan soal kemajuan PPP dan rencana terkait Pemilu 2024.
Baca Juga: PPP DKI Buka Pendaftaran Bacaleg, Target Raih 10 Kursi Seperti Era Haji Lulung
"Pak Suharso Monoarfa juga tetap berbincang dengan saya itu untuk memikirkan bagaimana partai ini ke depan tetap baik walaupun sekarang kalau dulu saat itu beliau yang memimpin sekarang yang memimpin tetapi keduanya saya dan beliau memikirkan bahwa ini masa depan PPP," tuturnya.
Ia juga menyebut segala dinamika yang sempat terjadi di partainya juga telah selesai. Organisasi tetap berjalan seperti biasa karena telah dilakukan pembagian tugas bersama kepengurusan.
Seluruh kerja organisasi tetap berjalan seperti biasa meski sudah berganti Ketua Umum.
"Hanya beda kalau dulu beliau yang langsung memimpin nah sekarang yang mimpin saya. Tentu nanti beliau akan mensupport kepemimpinan saya ini."
Baca Juga: Dilirik Jadi Capres PPP-PKS, Arief Poyuono Semprot Sandiaga Uno: Monggo Keluar dari Partai Gerindra!