Fakta Konversi Kompor Listrik: Dinilai Lebih Hemat, Kompor Induksi Harga Rp 1,8 Juta Dibagi-bagikan

Minggu, 25 September 2022 | 12:16 WIB
Fakta Konversi Kompor Listrik: Dinilai Lebih Hemat, Kompor Induksi Harga Rp 1,8 Juta Dibagi-bagikan
Ilustrasi kompor listrik. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Indonesia tengah berencana mendorong masyarakat untuk beralih dari kompor gas ke kompor listrik. Langkah awal yang pemerintah adalah melakukan uji coba di beberapa daerah, seperti Denpasar dan Solo.

Uji coba dilakukan dengan membagikan kompor listrik gratis. Adapun uji coba tersebut dilakukan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). 

Setelah nantinya uji coba tersebut berhasil dilaksanakan, baru kebijakan konversi kompor gas ke kompor listrik akan segera diterapkan oleh pemerintah.

Konversi kompor listrik sendiri saat ini masih dalam tahapan uji coba Oleh sebab itu, pemerintah masih belum memberikan penjelasan secara teknis mekanisme konversi kompor listrik tersebut.

Baca Juga: Terpopuler: Tajudin Tabri Terancam Dipecat dari Golkar, Mulan Jameela yang Kini Dielukan Emak-emak

Sebelum mengetahui lebih jauh terkait dengan konversi kompor listrik, terdapat beberapa fakta yang perlu diketahui terkait dengan rencana pemberlakukan konversi listrik oleh pemerintah. Apa saja?

Pemerintah akan memberikan paket kompor listrik gratis kepada sebanyak 300.000 rumah tangga miskin yang terdaftar atau tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di tahun 2022 ini.

Nantinya, pada setiap rumah tangga miskin tersebut akan menerima satu kompor listrik gratis dengan dua tungku, satu alat masak, dan satu alat miniature circuit breaker atau MCB (meteran listrik khusus kompor listrik).

Sebagai informasi, nilai paket pembagian kompor listrik pemerintah yang gratis tersebut senilai Rp 1,8 juta. Hal tersebut dikarenakan masing-masing tungku memiliki ukuran 800 watt.

Nantinya, salah satu tungku akan dinaikkan menjadi di atas 1.000 watt.

Baca Juga: Mulan Jameela Dibela Emak-Emak Karena Menolak Kompor Listrik: Wajan, Pancinya Mahal, Tidak Cocok Buat Hajatan

Mengutip dari beberapa sumber, penggunaan kompor listrik yang saat ini tengah direncanakan oleh pemerintah dinilai lebih hemat dibandingkan dengan penggunaan kompor elpiji 3 kilogram.

Kabarnya, Kementerian ESDM berdasarkan perintah dari pemerintah mulai melaksanakan uji coba konversi kompor elpiji 3 kg ke kompor listrik atau kompor induksi 1.000 watt. Tahap tersebut akan dilaksanakan di Denpasar, Solo, dan Sumatera.

Diketahui, uji coba tersebut dilaksanakan untuk melihat respons masyarakat dalam menggunakan kompor listrik, serta untuk melihat kesesuaian kapasitas daya tungku.

Dalam uji coba yang tengah dilaksanakan oleh pemerintah tersebut, setiap rumah tangga yang diuji cobakan akan diberikan sebanyak 1.000 unit kompor listrik.

Selain itu, masyarakat juga diberikan satu set alat masak dari PLN untuk memudahkan penggunaan kompor listrik.

Diketahui, pemerintah melakukan total anggaran pembagian kompor listrik ini sebanyak Rp 5 triliun. Jika seandainya berhasil, pemerintah akan menambah lagi pembagian kompor listrik tersebut.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI