Bertemu Ridwan Kamil di Acara Pembukaan Muktamar Persis, Prabowo Subianto: Ini Saya Harus Perhitungkan

Chandra Iswinarno Suara.Com
Sabtu, 24 September 2022 | 22:38 WIB
Bertemu Ridwan Kamil di Acara Pembukaan Muktamar Persis, Prabowo Subianto: Ini Saya Harus Perhitungkan
Menhan Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam pembukaan Muktamar Persis di Soreang, Kabupaten Bandung pada Sabtu (24/9/2022). [Warta Ekonomi/ kredit foto: Rahmat Saepulloh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Momen pembukaan Muktamar Persis ke-16 di Soreang, Kabupaten Bandung pada Sabtu (24/9/2022) menjadi momen bertemunya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.

Dalam momen tersebut dari atas podium, Prabowo menyebut Ridwan Kamil menjadi sosok yang diperhitungkannya.

"Ridwan Kamil ini saya harus perhitungkan juga," kata Prabowo seperti dikutip Wartaekonomi.co.id-jaringan Suara.com.

Tak lama mendengar ucapan tersebut, Ridwan Kamil langsung berdiri dan membungkuk ke hadapan peserta Muktamar yang membuat riuh suasana.

Baca Juga: Puan Maharani Dinilai Perlemah Pasangan di Pilpres 2024, Sekalipun Berduet dengan Prabowo Subianto

Ucapan Prabowo tersebut disampaikan setelah mendengar pidato Ridwan Kamil yang memaparkan data perekonomian dan proyeksi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

"Kenapa kalian reaksinya seperti itu, saya harus menghitungkan (Ridwan Kamil) sebagai tokoh yang luar biasa, untung tidak dari Solo," ungkapnya.

Mantan Danjen Kopassus itu berujar, kontestasi politik 2024 mendatang menjadi menarik lantaran tantangan saat ini berbeda dengan dua pemilu terakhir.

"Kita boleh berbeda pandangan, kita boleh punya kritik itu bagus dan boleh hak demokrasi. Saya ingin bertegas bahwa apapun perbedaan kita tetap kita harus junjung tinggi rasa hormat di antara kita bahwa kita ini adalah satu keluarga besar Indonesia," jelasnya.

Dalam pidatonya, Prabowo juga menyampaikan jika dirinya mewakili Presiden Jokowi yang berhalangan hadir dalam agenda tersebut. Ia pun menebak, alasan Jokowi menunjuknya menghadiri acara tersebut.

Baca Juga: Meski Sudah Final Usung Airlangga Capres, Golkar Masih Terbuka Koalisi dengan Gerindra yang Jagokan Prabowo

"Insting Pak Jokowi tajam, jadi kemungkinan beliau merasa mungkin Prabowo Subianto ada hubungan emosional dengan Persis," ungkapnya.

Sementara itu, Ridwan Kamil, dalam agenda itu, mengatakan, menitipkan Indonesia ke Persis. Lantaran, kondisi Indonesia saat ini sedang dalam keadaan baik. Bahkan, pada tahun 2045 ranking Indonesia diprediksi akan makin baik.

Ia juga mengemukakan, untuk mencapai posisi yang lebih baik ada beberapa syarat. Yakni, pada 2045 ekonomi harus di atas 5 persen, digital ekonomi maju, ekonomi keumatan, SDM kompetitif, dan politik terjaga.

"Kalau ingin Indonesia masuk empat besar dunia, syaratnya tak boleh ada stunting. Jadi kami minta Persis bantu kami untuk ikut berantas stunting," ungkapnya.

Menurutnya, selama menjadi gubernur, pihaknya selalu mendukung Persis. Termasuk, menghibahkan tanah untuk perguruan tinggi Persis.

"Jadi, di mana ada tanah yang nganggur daripada mubazir kan temannya setan, maka kami manfaatkan dengan memberi hibah," katanya.

Emil mengatakan, saat ini kondisi ekonomi di Jabar lebih tinggi dari nasional. Begitu juga, inflasi di Jabar 4,7 persen sehingga harga aman. Investasi di Jabar pun selama 6 tahun berturut-turut paling tinggi.

"Ekspor Jabar pun saat ini tertinggi. Jabar jumlah muslim terbesar makanya masjid ada 200 ribu," ujarnya. Menurutnya, masjid di Jabar yang banyak ini harus setara dengan kemakmuran masyarakatnya. Jadi, masjid di Jabar tak hanya menjadi tempat salat, tapi memberantas rentenir.

"Program kredit mesra tanpa bunga. Ini agar rakyat Jabar spritualitasnya tinggi dan sejahtera." katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI