Gelar Aksi Unjuk Rasa di Dekat Istana, Petani: Kami Sudah Lama Diam Dalam Kemiskinan!

Sabtu, 24 September 2022 | 11:50 WIB
Gelar Aksi Unjuk Rasa di Dekat Istana, Petani: Kami Sudah Lama Diam Dalam Kemiskinan!
Sejumlah petani mulai berdatangan dan menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9/2022). (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah petani mulai berdatangan dan menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9/2022).

Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan tepat pada Hari Tani Nasional yang jatuh di hari yang sama.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, sejumlah petani tiba di Patung Kuda jam 10.30 WIB dan dipimpin oleh satu mobil komando.

Para petani yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia (SPI) membawa bendera kuning bertuliskan SPI dan bendera oranye bertuliskan Partai Buruh.

Baca Juga: Stok Jagung Nasional Aman Hingga Akhir Tahun, Kementan: Petani Senang Harga Jual Tinggi

Seorang orator mulai menyampaikan orasinya pada pukul 11.00 WIB.

Salah satu orator mengatakan bahwa selama ini petani hanya berdiam diri. Akan tetapi saat ini petani ikut turun ke jalan untuk menuntut janji-janji pemerintah.

Sejumlah petani mulai berdatangan dan menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9/2022). (Suara.com/Ria Rizki)
Sejumlah petani mulai berdatangan dan menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9/2022). (Suara.com/Ria Rizki)

"Kami sudah lama diam dalam kemiskinan!," teriak orator.

Dalam kesempatan yang sama, mereka juga menuntut pembatalan kenaikan BBM.

Selain itu, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengungkapkan tuntutan lainnya yakni mendesak reforma agraria. Dalam kaitan dengan itu, Partai Buruh mendesak pemerintah untuk membagikan tanah untuk petani.

Baca Juga: Biadab, Pelajar di Tangerang Jadi Korban Pelecehan Seksual, Pelaku Rekam dan Ancam Jika Menolak Untuk Melayani

Dengan demikian, tidak ada lagi petani yang tidak memiliki tanah.

“Reforma agraria yang dimaksud oleh Partai Buruh adalah memastikan petani memiliki tanah,” tegas Said Iqbal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI