Ngeri! Sepasang Muda-mudi Tersambar Petir Saat Keasyikan Berduaan di Dalam Tenda, Satu Meninggal

Jum'at, 23 September 2022 | 19:49 WIB
Ngeri! Sepasang Muda-mudi Tersambar Petir Saat Keasyikan Berduaan di Dalam Tenda, Satu Meninggal
Sepasang muda-mudi tersambar petir karena keasyikan berduaan di dalam tenda. (Instagram/@banten_terkini)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Insiden tidak terduga dialami oleh sepasang muda-mudi yang tengah berlibur berdua di kawasan Wisata Agro Bukit Waruwangi, Desa Cibojong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang pada Jumat (23/9/2022).

Niat hati menikmati akhir pekan berdua, pasangan ini malah berakhir tersambar petir ketika asyik berduaan di dalam tenda. Nahasnya lagi, salah satu dari mereka kemudian ditemukan meninggal dunia.

"Asik di dalam tenda, pasangan muda-mudi tersambar petir di Wisata Waruwangi," ungkap akun Instagram @banten_terkini, seperti dikutip Suara.com pada Jumat (23/9/2022).

Dalam video terlihat beberapa orang penasaran dan mendekati tenda yang telah compang-camping tersebut. Sekilas terlihat seperti ada sosok yang terbujur kaku di dalam tenda tersebut dan diduga sebagai korban meninggal.

Baca Juga: Aksi Willie Salim dan Bonge Borong Alfamart Sampai Kosong Bikin Warganet Heboh!

Mengutip keterangan di kolom caption, korban yang meninggal adalah Ikhwanul Muslimin (19), seorang warga Kampung Cinanggerang, Desa Pasirwaru, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang yang tengah berlibur di Wisata Waruwangi.

Saat jam kejadian, ia dan korban kedua yang berjenis kelamin perempuan sedang berada di dalam tenda. Tampak tenda itu didirikan di bawah pohon, sebuah lokasi yang tentu sangat rawan disambar petir.

Hingga yang dikhawatirkan terjadi. Tenda berwarna kuning dan hijau itu tersambar petir dan menyebabkan Ikhwanul Muslimin meninggal, sementara korban kedua berhasil diselamatkan.

"Saat ini masih dalam perawatan di klinik terdekat di sekitar Kecamatan Padarincang," tulis @banten_terkini, meski belum ada informasi lebih lanjut mengenai kondisi korban perempuan.

Ilustrasi jenazah. [Shutterstock]
Ilustrasi jenazah. [Shutterstock]

Peristiwa tak biasa ini tentu menyita perhatian banyak pihak. Tak lupa sejumlah warganet mengingatkan bahayanya berkemah, apalagi saat hujan mengguyur deras atau bahkan petir menyambar.

Baca Juga: Bikin Ngeri dan Jijik, Perempuan Ini Temukan Bekas Darah dan Cairan Misterius di Seprai Kamar Hotel!

"Innalilahi wa innailaihi rojiun, semoga yg selamat dari pada kematian segera pulih kembali dan dapat beraktifitas seperti biasanya (berkemah kembali) berkemah still the best," tulis warganet.

"Baru kemaren main dari sini, sewa tenda juga, terus hujan + petir juga ya Allah, serem," kata warganet lain.

"Hindari mendirikan tenda di sebelah pohon tinggi, rawan tersambar petir & tumbang," imbuh warganet.

"Saking kenceng sinyal cintae sampe kesamber petir," timpal yang lainnya.

Cara Aman Berlindung dari Petir

Ilustrasi petir. (Shutterstock)

Kepala Stasiun Geofisika Sleman, BMKG DI Yogyakarta, Ikhsan Pramudya, menjelaskan bahwa ada ribuan sambaran petir setiap harinya ketika hujan terjadi.

"Ketika hujan, sambaran petir itu memang bisa mencapai ribuan, bahkan puluhan ribu dalam sehari, tergantung bagaimana perbedaan muatan di awan itu terbentuk," kata Ikhsan.

Pada prinsipnya, muatan listrik dari petir itu akan disalurkan ke tanah. Karena itulah kita perlu memerhatikan beberapa tips agar tetap aman ketika petir menyambar.

  1. Segera berlindung di ruangan tertutup, di mana rumah lah yang paling aman untuk berlindung dari sambaran petir. Hindari pula tempat-tempat terbuka seperti sawah atau tanah lapang.
  2. Jangan berlindung di bawah pohon, sebab pohon atau benda tinggi lain bisa membantu merambatkan energi listrik dari petir.
  3. Jauhi air, seperti dengan segera naik dan menjauh dari kolam apabila hujan mengguyur ketika Anda sedang berenang.
  4. Jika sedang naik sepeda motor segeralah cari tempat berteduh yang aman, misalnya di emperan toko atau halte bus. Jangan nekat berkendara apalagi berlindung di bawah pohon.
  5. Jaga jarak dan jangan berdekatan, misalnya 3-5 meter satu sama lain untuk mengantisipasi kemungkinan bila orang di sebelah Anda tersambar petir.
  6. Cabut stop kontak serta jangan pasangan antena terlalu tinggi, karena berpotensi membahayakan barang-barang elektronik di rumah Anda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI