Megawati Mewanti-wanti Kader Soal Dansa-dansa Politik, Pengamat: Ditujukan ke Ganjar

Jum'at, 23 September 2022 | 19:47 WIB
Megawati Mewanti-wanti Kader Soal Dansa-dansa Politik, Pengamat: Ditujukan ke Ganjar
Presiden ke-5 sekaligus merangkap Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. [Antara/Sigid Kurniawan/wsj]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Eksekutif KedaiKopi, Kunto Adi Wibowo, menilai bahwa wanti-wanti dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputeri yang melarang kadernya melakukan dansa-dansa politik, kemungkinan ditunjukan ke Ganjar Pranowo.

"Terus terang saya nggak tahu pasti siapa yang dimaksud bu Megawati. Karena kemarin pak Ganjar sempet sok-sokan matiin asap di tepi tol turun dari mobil, maka menurut saya ada kemungkinan ke sana jadi juga," kata Kunto kepada wartawan, Jumat (23/9/2022).

Pengamat politik itu menyebut, wanti-wanti tersebut tidak begitu terlalu mengarah untuk menertibkan adanya manuver pembentukan Dewan Kolonel menyokong pencapresan Puan Maharani dari fraksi PDIP DPR RI.

"Kalau Dewan Kolonel menurut saya kata mereka ada di Dewan Kolonel lucu-lucuan saja, itu hanya untuk mengkonsolidasikan kekuatan mendukung mbak Puan di 2024," ujarnya.

Baca Juga: Puan Maharani Tegaskan ke Kader: Kita Akan Miliki Capres yang Berbuat dan Berdarah untuk PDIP

Soal urusan Dewan Kolonel, menurutnya, Megawati hanya tinggal mengambil tindakan langsung, tak perlu sampai mewanti-wanti lewat pernyataan.

"Nah kalau untuk ke sana ke Dewan Kolonel saya pikir Bu Mega akan bisa langsung mengambil tindakan tidak usah di forum," ujarnya.

Sementara itu, kata dia, Ganjar selama ini memang kerap kali disentil oleh Megawati. Untuk itu, menurutnya, sangat mungkin Ganjar kembali dapat sentilan.

"Kalau untuk pak Ganjar memang sudah beberapa kali disentil jadi menurut saya sangat mungkin ini untuk Ganjar," tuturnya.

Wanti-wanti Megawati

Baca Juga: Heboh Soal Dewan Kopral dan Dewan Kolonel, Ganjar Pranowo Beri Tanggapan Ini

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberi pengarahan kepada para kader partai yang menjabat sebagai kepala daerah dalam acara yang bertema "Kebijakan Pembangunan Trisakti" di Sekolah Partai, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (22/9).

Di acara itu Megawati kembali mengingatkan agar para kader PDIP tak melakukan "dansa-dansa" politik terkait Pemilu 2024.

Namun justru harusnya fokus melakukan kerja riil di tengah rakyat, seperti mewujudkan kedaulatan pangan lewat program tanaman pendamping beras itu.

"Saya minta laporannya segera disampaikan," kata Megawati.

Megawati kemudian menyinggung soal program relokasi warga dari lingkungan kumuh ke lokasi pemukiman lebih baik serta manusiawi.

Bagi Megawati, memastikan para kader partai berdisiplin menjalankan kerja-kerja tersebut menjadi lebih penting dari yang lainnya.

"Sebab dengan kerja kerakyatan penuh kedisiplinan begitu, rakyat juga pasti akan memilih kalian kembali," ungkapnya.

Megawati juga mengingatkan para kepada kader, khususnya para kepala daerah, untuk menjaga perilaku dan menjauhkan diri dari perilaku koruptif. Ia menegaskan, semua kader PDIP harus membangun legacy di wilayahnya masing-masing dengan membuat prestasi sebanyak-banyaknya.

"Orang akan melihat kalian. Dan kalian dilihat karena perbuatan yang baik kepada rakyat dan pengakuan atas kerja terhadap rakyat itu. Apakah kalian tak mau mendapatkan penghargaan-penghargaan atas perbuatan baik ke rakyat?" tuturnya.

Kesempatan ini dipergunakan Megawati juga untuk mengingatkan para kepala daerah dalam hal pembentukan BRIN Daerah di wilayah masing-masing. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI