Sembari Bersholawat, Massa GNPR Bubarkan Diri Tinggalkan Kawasan Patung Kuda

Jum'at, 23 September 2022 | 19:21 WIB
Sembari Bersholawat, Massa GNPR Bubarkan Diri Tinggalkan Kawasan Patung Kuda
Massa demonstran GNPR bubarkan diri usai melakukan aksi di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Massa aksi Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) membubarkan diri secara serentak usai perwakilan mereka bernegoisasi dengan pihak kepolisian untuk bisa bertemu perwakilan Istana Negara.

"Tadi perwakilan kita sudah bertemu dengan pihak aparat. Katanya mereka bakal mengatur jadwal dengan pihak Istana agar kita bisa bertemu dengan mereka," kata Habib Muhammad bin Husein Alatas di atas mobil komando, kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2022).

Namun saat pertemuan nanti, Habib Muhammad menegaskan pihaknya tidak mau jika Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin yang diutus menjadi delegasi dari pihak Istana.

"Kalau Ali Ngabalin (yang diutus), kita kagak mau," ujar menantu Habib Rizieq Shihab ini.

Baca Juga: Belum Ada Perintah dari Imam Besarnya, Massa di Patung Kuda Masih Bertahan dan Salat Maghrib Berjamaah saat Hujan

Dengan melantunkan sholawat, massa pun bubar dengan tertib. Mereka jalan beriringan meninggalkan kawasan Patung Kuda sekira pukul 18.30 WIB.

"Agar tidak tercecer, tidak terprovokasi. Mari kita bubar bersama-sama," ujar Habib Muhammad.

Sebelumnya diberitakan, ratusan demonstran Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Hujan yang mengguyur tidak menyurutkan semangat mereka untuk tetap bertahan hingga tuntutannya tersampaikan.

Pantauan Suara.com, saat adzan Maghrib menggema, massa langsung berbaris membentuk shaf untuk salat.

Baca Juga: Massa Demo Berteriak "Sambo-Sambo" saat Petugas Kepolisian Melintas Pakai Mobil Taktis di Patung Kuda

Dengan mengenakan jas hujan, mereka menunaikan salat berjamaah.

Sebelumnya, seorang orator dari atas mobil komando mengimbau agar massa tetap bertahan lantaran tuntutan mereka belum tersampaikan.

Ratusan demonstran yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) melakukan salat magrib berjamaah di sekitaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2022).
Ratusan demonstran yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) melakukan salat magrib berjamaah di sekitaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2022).

Bahkan, dikatakan orator, ada perwakilannya yang ingin menyampaikan aspirasi mereka ke pihak Istana Negara.

Namun, disebutkan pihak Istana Negara sedang tidak ada orang sehingga aspirasi mereka tidak tersampaikan.

"Ambil handphone kalian, kabarkan orang rumah jika kalian masih di sini. Agar mereka tidak mencari," kata orator di Patung Kuda, Jumat (23/9/2022).

"Kita tidak akan pulang sebelum pimpinan kita, Imam Besar kita menyuruh kita untuk pulang. Siap untuk bertahan?" lanjutnya.

"Siap," jawab massa.

Massa GNPR demo tolak kenaikan harga BBM di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]
Massa GNPR demo tolak kenaikan harga BBM di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

Orator juga mengimbau massa GNPR agar jangan sampai terprovokasi sehingga berbuat anarkis.

"Ingat, sejengkal pun kita tidak akan bergeser. Tapi jangan anarkis," tutup orator.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI