Suara.com - Massa aksi dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) menggelar demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2022). Pada aksi tersebut, ada sejumlah tuntutan yang disuarakan dalam aksi unjuk rasa bertajuk "2309 Bela Rakyat Jilid 2" tersebut.
Pertama, menolak kenaikan harga BBM. Kemudian, meminta pemerintah untuk menurunkan harga bahan pokok dan menegakkan supremasi hukum.
Korlap Aksi GNPR Buya Husein turut membeberkan, alasan Habib Rizieq Shihab tidak ikut dalam aksi kali ini. Dikatakannya, Habib Rizieq belum bisa datang karena statusnya masih menjadi tahanan kota.
"Imam besar kami, Habib Rizieq Shihab, beliau tidak bisa hadir karena beliau statusnya masih tahanan kota," kata Husein di lokasi.
Baca Juga: Massa Habib Rizieq Demo Tolak BBM Naik di Jakarta, Jokowi Ternyata Bekerja di Istana Bogor
Meski tidak bisa hadir, lanjut Husein, Habib Rizieq tetap memberikan semangat kepada massa aksi.
"Nah, jadi beliau tidak hadir namun walaupun beliau tidak hadir namun roh beliau hadir di tengah-tengah kami, semangat beliau hadir ditengah-tengah kami," beber dia.
Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) Kombes Komarudin mengatakan, 3.800 personel dikerahkan untuk melakukan pengamanan. Jumlah pengamanan gabungan tersebut terdiri dari aparat TNI dan Polri.
"Hari ini ada beberapa unras di wilayah Jakpus. Terkait BBM hanya ada di Patung Kuda dari GNPR. Personel yang disiapkan gabungan TNI Polri sebanyak 3.800 untuk seluruh wilayah Jakpus," kata Komarudin kepada wartawan, Jumat pagi.
Komarudin menyampaikan, rekayasa lalu lintas di Jalan Medan Merdaka Barat dan Medan Merdeka Utara akan dialihkan. Dia pun meminta agar massa akan tetap menyampaikan aspirasi sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Baca Juga: Hentikan Aksi Sementara, Massa Aksi GNPR Tunaikan Ibadah Salat Berjemaah di Kawasan Patung Kuda
"Merdeka Barat dan Utara akan di alihkan. (Untuk massa aksi) Silahkan sampaikan aspirasi dengan tertib dan patuhi aturan UU yang berlaku."