Suara.com - Polri mengklaim belum menerima informasi terkait keberadaan markas bos judi online Konsorsium 303 Kaisar Sambo. Markas tersebut sebelumnya disebut-sebut berlokasi tak jauh dari Mabes Polri.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan bahwa tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bekerja berdasar fakta hukum.
"Sudah saya tanyakan ke timsus, ingat timsus bekerja berdasarkan fakta hukum. Ya kalau hanya dugaan-dugaan dari orang luar ya enggak apa-apa kita dengerin, kita jadi bagian bahan dari timsus. Artinya timsus belum ada info tersebut," kata Dedi kepada wartawan, Jumat (23/9/2022).
Saat ditanya apakah Polri bakal melakukan penyelidikan terkait Konsorsium 303 Kaisar Sambo, Dedi mengklaim kekinian penyidik tengah fokus terlebih dahulu terhadap penanganan kasus pembunuhan Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat dan obstruction of justice.
"Kita masih fokus untuk segera menuntaskan di bulan ini. Tadi disebutkan menyangkut masalah berkas perkara 340, obstruction of justice, termasuk sidang kode etik," katanya.
Private Jet
Sebelumnya diagram kosorsium 303 Kaisar Sambo sempat beredar di lini masa media sosial. Anggota Polri dengan pangkat jenderal bintang dua atau Irjen, jenderal bintang satu atau Brigjen hingga Komisaris Polisi atau Kompol disebut terlibat di dalamnya.
Termuktahir, Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso menyebut anak buah Ferdy Sambo sekaligus mantan Karopaminal Divisi Propam Polri Brigjen Pol Hendra Kurniawan bersama anggotanya sempat menggunakan private jet untuk menemui keluarga Brigadir J di Jambi. Private jet tersebut diduga milik bos konsorsium 303 Kaisar Sambo berinisial RBT alias Robert Priantono Bonosusatya dan YS alias Yoga Susilo.
Baca Juga: 26 Juta Dokumen Bocor Ternyata Data Usang, Mabes Polri: Itu Hoaks, Data Tahun 2016!
"IPW mencium aroma amis keterlibatan RBT dan Yoga Susilo dalam kasus Sambo dan Konsorsium 303. Lantaran, selain RBT, nama Yoga Susilo, Direktur Utama PT. Pakarti Putra Sang Fajar muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, sebagai nos konsorsium judi wilayah Jakarta," kata Sugeng dalam keterangannya, Senin (19/9/2022).
Sugeng bahkan menyebut, markas Robert terletak di wilayah Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Letaknya, tidak jauh dari Mabes Polri.
"Nama RBT alias Bong alias Robert Priantono Bonosusatya, dalam catatan IPW adalah ketua konsorsium judi online Indonesia yang bermarkas di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, yang hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri," ungkapnya
"Almarhum Ketua Presidium IPW Neta S Pane pada Juli 2020 sudah pernah meminta kepada Tim Satgasus Merah Putih Polri untuk segera bertindak membubarkan guna menjaga marwah Merah Putih. 'Satgasus Merah Putih yang selama ini sigap memburu bandar narkoba, tapi impoten dalam memberangus bandar judi online' ujar Neta Pane ketika itu," imbuh Sugeng.
Akui Kenal Ferdy Sambo
Robert Priantono Bonosusatya alias RBT sendiri mengakui mengenal Ferry Sambo dan Hendra Kurniawan. Namun, pengenalan tersebut diklaim sebatas pertemanan biasa.
"Saya kenal. Ya teman (biasa)," kata Robert kepada Suara.com, Rabu (21/9/2022).
Kendati begitu, Robert membantah tudingan IPW yang menyebut dirinya sebagai bos judi online konsorsium 303 Kaisar Sambo. Dia juga menegaskan tidak pernah meminjamkan private jet kepada anak buah Ferdy Sambo sekaligus mantan Karopaminal Divisi Propam Polri Brigjen Pol Hendra Kurniawan.
"Saya sudah menjawab, tidak benar," kata dia.
Meski menyangkal tudingan IPW, Robert belum terpikir untuk mengambil langkah hukum.
"Belum terpikir," singkatnya.