Karier Sudrajad Dimyati sebagai Hakim Agung MA bermula sejak pengangkatannya pada 2014 silam. Namun ternyata, perjalanannya mencapai Hakim Agung diwarnai dengan perjuangan.
Ia pernah gagal dalam seleksi Hakim Agung pada 2013 silam. Bak jatuh tertimpa tangga, ia juga terseret dugaan menyuap anggota Komisi III dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Bahruddin Nashori. Bahkan, tuduhan tersebut menyebutkan bahwa keduanya melakukan transaksi 'gelap' di sebuah toilet gedung DPR.
Meskipun demikian, Komisi Yudisial akhirnya menilai bahwa Sudrajad tak terbukti melakukan suap tersebut. Adapun Sudrajad juga mengaku bahwa ia tak sengaja bertemu Bahruddin di toilet. Bahkan, Sudrajad tidak tahu siapa Bahruddin sebenarnya pada percakapan tersebut.
Akhirnya, Sudrajad kembali menjajal seleksi Hakim Agung MA pada tahun berikutnya. Pengajuannya diterima dan ia lolos tes fit and proper oleh DPR. Sudrajad kemudian diangkat oleh Komisi III menjadi Hakim Agung Kamar Perdata Mahkamah Agung.
Kontributor : Armand Ilham