Suara.com - Sosok "wanita emas" yang menangis histeris dan meraung-raung saat ditahan Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menjadi sorotan. Wanita emas itu bernama Hasnaeni Moein. Ia merupakan tersangka kasus korupsi PT Waskita Beton Precast.
Hasnaeni terlibat dalam kasus tersebut karena menjabat sebagai Direktur Utama PT Misi Mulia Metrical. Ia pun menunjukkan perilaku histeris saat diamankan oleh petugas Kejangung.
Dengan tangan sudah diborgol, si wanita emas ini menangis dan berteriak keras. Ia sesekali menutupi wajahnya dengan sehelai kain yang masih ia bawa. Aksinya itu sampai membuat petugas terpaksa membopong Hasnaeni ke dalam mobil tahanan.
Nasib wanita emas yang berakhir ditahanan tentu cukup ironi. Apalagi, ia selama ini dikenal sebagai salah satu tokoh politik sensasional yang namanya cukup kondang di telinga masyarakat.
Husnaeni sendiri mulai terjun ke dunia politik karena memiliki ambisi besar untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta. Demi mewujudkan mimpinya, ia sampai mendirikan partai baru bernama Partai Emas.
Namanya juga mencuat ke publik karena sempat mengajukan diri sebagai calon ketua umum Partai Demokrat di KLB Partai Demokrat. Dalam beberapa kesempatan, Husnaeni terus mengungkapkan mimpinya menjadi gubernur.
Tak sampai di situ, si wanita emas ini juga getol mempromosikan dirinya saat menjelang Pilkada Jakarta 2017. Kala itu, ia bahkan mengklaim sudah menghabiskan dana sampai Rp 20 miliar demi mencapai mimpinya.
Husnaeni jugamengaku sudah mengikhlaskan semua uangnya, saat akhirnya tak ada satupun partai yang mau mengusungnya menjadi calon gubernur Jakarta periode 2017-2022, bahkan partainya sendiri, Demokrat.
"Sudah hampir sekitar Rp 20 miliar untuk biaya operasional dan wara wiri (sosialisasi)," ujar Hasnaeni kepada Suara.com saat itu.
Baca Juga: Resmi Tersangka Korupsi, Wanita Emas Menangis Histeris Digelandang Mobil Tahanan
Namun, ia tak menganggap miliaran uang yang dihabiskan untuk promosi dirinya sendiri sebagai kerugian. Baginya, hal itu justru merupakan bagian dari investasi dan sedekah.