Emil Dardak: Jangan Lihat Sosok AHY Sebagai Ambisi Sang Ayah SBY

Kamis, 22 September 2022 | 18:54 WIB
Emil Dardak: Jangan Lihat Sosok AHY Sebagai Ambisi Sang Ayah SBY
Ketua DPD Demokrat Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPD Demokrat Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menilai kalau sosok Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono tidak bisa diartikan sebagai ambisi sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Emil meyakini kalau AHY juga memiliki kualitas yang baik.

Emil memahami apabila AHY tidak pernah terlepas dari sosok SBY yang juga pernah menjadi Presiden ke-6 dan ke-7 RI. Bahkan kader di Demokrat juga disebut Emil masih ada yang berpikiran seperti itu.

"Jangan diartikan ini ambisi pribadi seorang anak presiden supaya bisa nerusin bapaknya. Tadinya juga mungkin saya enggak memungkiri ada teman-teman di Demokrat yang mikir begitu," kata Emil kantor Badan Penghubung Daerah Jawa Timur, Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2022).

Akan tetapi, Emil menekankan kalau AHY layak diperhitungkan di dunia politik karena memiliki kualitas. Bahkan Emil menyebut AHY sebagai sosok yang bukan sembarang.

Baca Juga: Samakan dengan John F Kennedy, Emil Dardak Sebut Jiwa Prajurit AHY Belum Banyak Diketahui Publik

Emil lantas menceritakan hal-hal dari sosok AHY yang belum pernah terlihat oleh publik. Salah satunya ialah jiwa prajuritnya.

Wakil Gubernur Jawa Timur itu tidak sepakat apabila ada yang beranggapan kalau AHY ke luar dari dinas kemiliteran itu berarti tidak memiliki jiwa patriot. Justru AHY ke luar dari dinas kemiliterannya tersebut juga memiliki tujuan yang sama demi negara.

"Jangan dipikir karena dia resign dari tentara itu artinya dia enggak patriotik. Karena hari ini negara butuh orang-orang idealis untuk ada di jalur politik," kata Emil di kantor Badan Penghubung Daerah Jawa Timur, Jakarta Pusat, Kamis.

Emil kemudian memberikan contoh dengan sosok Presiden ke-35 Amerika Serikat, John Fitzgerald Kennedy. John F Kennedy sempat menjalani dinas sebagai komandan Kapal Torpedo Motor PT-109 dan PT-59 ketika terjadi Perang Dunia II di Pasifik Selatan.

Setelah itu ia memutuskan terjun ke dunia politik dengan menjadi perwakilan distrik kongres ke-11 Massachusetts dari Partai Demokrat di DPR AS sejak 1947 hingga 1953.

Baca Juga: Jatim Bersiap Jadi Tuan Rumah EAROPH World Congress ke-28, Emil Dardak Ngaku Senang

"John F Kennedy juga dulu di militer kemudian dia keluar militer dengan bukan sebagai jabatan bintang, kalau saya hitungannya AHY sudah letkol ya, tapi memutuskan untuk kemudian masuk ke jalur politik bukan sesuatu yang tidak istiqomah, sama-sama mengabdi untuk negara," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI