
Jelas saja postingan ini mendapat banyak kritikan warganet. Pasalnya terbukti tumbuh kembang anak harus diikuti dengan ilmu parenting yang baik dari orangtuanya.
"Inilah pentingnya ilmu parenting bagi pasangan yang mau menikah biar tidak G***og dan T***l kayak gini," komentar warganet.
"Ini masalah serius banget. Bayi yang harusnya cuma boleh konsumsi asi/sufor 'dipaksa' makan padat, bahaya. Alesannya banyak. Dibilangin kadang suka ngelak. Kalo (naudzubillah) kebablasan baru sadar, nyesel," ujar warganet lain.
"Emang pas hamil gak dapet arahan dari puskesmas kah ? temenku tiap periksa rutin ke puskesmas aja dapet wejangan dari bidannya, apalgi soal makanan buat bayi kayak gini, bahkan ada buku pegangannya," kata warganet.
"Inilah kenapa nggak semua omongan tetangga perlu didengerin. Hampir aja amblas dedeknya.. Btw dedek itu gedenya mungkin bakalan menderita sembelit infiniti/ gak gerd. Karena aku juga pernah ngalamin disuapin kerokan pisang, padahal belum waktunya mpasi (masih <6 bulan)," timpal yang lainnya.
Bayi di Bawah 6 Bulan Tidak Boleh Makan Selain ASI

Dokter Arina Heidyana dari KlikDokter mengingatkan bahwa bayi di bawah usia 6 bulan hanya boleh diberikan ASI atau susu formula.
"Risiko tersedak itu sangat mungkin terjadi. Pasalnya, anak belum bisa mengunyah dan menelan dengan benar makanan padat. Bisa saja terjadi aspirasi. Makanan harusnya masuk ke dalam kerongkongan, justru masuk ke dalam saluran napas. Ini menyebabkan bayi jadi tersedak dan sulit untuk bernapas," tegas Arina, dikutip dari laman klikdokter.com, Kamis (22/9/2022).
Sebaiknya bayi mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama, kemudian diikuti dengan MPASI sampai berusia 2 tahun.
Baca Juga: Viral Wanita Ngaku Putih Tak Pernah Pakai Bedak, Videonya Distitch Edric Tjandra Auto Ngakak
"Selain karena nutrisinya yang baik, sistem pencernaan bayi pun juga belum terbentuk dengan sempurna. Itu sebabnya, bayi tidak bisa mengonsumsi makanan lainnya selain ASI. Ini termasuk juga air putih, nasi, buah dan sayur," lanjut Arina.