Samakan dengan John F Kennedy, Emil Dardak Sebut Jiwa Prajurit AHY Belum Banyak Diketahui Publik

Kamis, 22 September 2022 | 18:37 WIB
Samakan dengan John F Kennedy, Emil Dardak Sebut Jiwa Prajurit AHY Belum Banyak Diketahui Publik
Ketua DPD Demokrat Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak (Suara.com/Ria)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPD Demokrat Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengungkap ada sisi lain dari sosok Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang belum banyak diketahui publik. Maksud dari Emil itu ialah perihal jiwa keprajuritan AHY.

Emil tidak sepakat apabila ada yang beranggapan kalau AHY ke luar dari dinas kemiliteran itu berarti tidak memiliki jiwa patriot. Justru AHY ke luar dari dinas kemiliteran tersebut juga memiliki tujuan yang sama demi negara.

"Jangan dipikir karena dia resign dari tentara itu artinya dia enggak patriotik. Karena hari ini negara butuh orang-orang idealis untuk ada di jalur politik," kata Emil di kantor Badan Penghubung Daerah Jawa Timur, Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2022).

Emil kemudian memberikan contoh dengan sosok Presiden ke-35 Amerika Serikat, John Fitzgerald Kennedy. John F Kennedy sempat menjalani dinas sebagai komandan Kapal Torpedo Motor PT-109 dan PT-59 ketika terjadi Perang Dunia II di Pasifik Selatan.

Baca Juga: Emil Dardak Sebut Ada Dorongan Akar Rumput Demokrat Jatim untuk AHY-Anies untuk Maju Pilpres 2024

Setelah itu ia memutuskan terjun ke dunia politik dengan menjadi perwakilan distrik kongres ke-11 Massachusetts dari Partai Demokrat di DPR AS sejak 1947 hingga 1953.

"John F kennedy juga dulu di militer kemudian dia keluar militer dengan bukan sebagai jabatan bintang, kalau saya hitungannya AHY sudah letkol ya, tapi memutuskan untuk kemudian masuk ke jalur politik bukan sesuatu yang tidak istiqomah, sama-sama mengabdi untuk negara," tuturnya.

Selain itu, Emil juga melihat jiwa kepimpinan AHY yang jarang terlihat oleh publik. Itu dibuktikan dengan cara AHY menangani masalah munculnya Kongres Luar Biasa atau KLB Demokrat tandingan yang membuat Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat.

Emil tidak mau kalau AHY dilihat hanya sebagai boneka dari sang ayah Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Justru Emil menegaskan kalau AHY bekerja keras untuk bisa membawa Partai Demokrat dengan kemampuannya sendiri sebagai ketua umum.

"Saya melihat betul, gimna beliau punya kematangan di saat saat yang paling sulit dan masih banyak lagi ya, termasuk orangnya baik . Baik itu hanya bisa dirasakan kalau dekat."

Baca Juga: Geger AHY Bilang Rezim Jokowi Cuma 'Gunting Pita', Ternyata Proyek Ini Biang Keroknya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI