Suara.com - Sholat jenazah adalah ibadah yang dilakukan umat muslim untuk jenazah yang juga diketahui beragama Islam. Sholat ini wajib dilakukan oleh setidaknya satu orang atau umat Islam secara umum akan turut berdosa jika tak melakukannya. Yuk simak urutan sholat jenazah yang benar.
Merangkum NU Online, ada beberapa kewajiban umat Islam dalam berhadapan dengan jenazah, seperti mensholati, memandikan, mengkafani dan mengubur. Semua ini hukumnya adalah wajib kifayah.
Sholat jenazah tak sama seperti sholat pada umumnya karena tidak dilakukan dengan gerakan ruku, itidal dan sujud. Hal utama yang harus dilakukan saat sholat jenazah adalah berdiri bagi yang mampu. Agar tak keliru, berikut urutan sholat jenazah yang benar.
Baca Juga: Emak-emak Tak Berhelm Ngegas Teriak Takbir di Depan Polisi, Netizen Bingung
Niat shalat jenazah jika dilakukan sendirian untuk jenazah pria:
Ushalli ‘alâ hâdzal mayyiti fardlan lillâhi ta’âlâ. Artinya, “Aku niat shalat atas jenazah (pria) ini fardhu karena Allah ta’âlâ.”
Niat shalat jenazah jika dilakukan sendirian untuk jenazah wanita:
Ushalli ‘alâ hâdzihil mayyitati fardlan lillâhi ta’âlâ Artinya, “Aku niat shalat atas jenazah (wanita) ini fardhu karena Allah ta’âlâ.”
Niat sholat jenazah berjamaah dan menjadi makmum untuk jenazah pria atau wanita:
Baca Juga: Doa untuk Jenazah Perempuan Lengkap dengan Tata Cara sholatnya
Ushalli ‘alâ man shalla ‘alaihil imâmu ma’mûman fardlan lillâhi ta’âlâ. Artinya, “Aku niat shalat atas jenazah yang dishalati imam fardhu karena Allah ta’âlâ.”
2. Takbir
Setelah membaca niat sholat jenazah, selanjutnya adalah mengucapkan takbir sebanyak empat kali yang dilanjutkan dengan membaca surat al-Fatihah secara lirih.
3. Takbir yang Kedua
Setelah itu langsung dilanjutkan dengan mengucap takbir untuk yang kedua kalinya yang dilanjutkan dengan membaca shalawat, seperti:
Allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muhammad. Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad.”
Sementara itu, bacaan shalawat yang paling sempurna saat sholat jenazah adalah Shalawat Ibrahimiyah yang dibaca ketika tasyahud akhir sholat lima waktu. Berikut bacaannya:
Allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muhammad wa ‘alâ âli sayyidinâ Muhammad, kamâ shallaita ‘alâ sayyidinâ Ibrâhîm wa ‘alâ âli sayyidinâ Ibrâhim, wa bârik ‘alâ sayyidinâ Muhammad, wa ‘alâ âli sayyidinâ Muhammad, kamâ bârakta ‘alâ sayyidina Ibrâhîm wa ‘alâ âli sayyidinâ Ibrâhîm fil ‘âlamîna innaka hamîdun majîd.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”
4. Takbir Ketiga lalu Baca Doa untuk Jenazah
Doa ini dibaca setelah melakukan takbir yang ketiga dengan lafal yang berbeda untuk jenazah pria dan wanita. Berikut bacaan doanya.
Doa untuk jenazah pria:
Allâhummaghfir lahu warhamhu wa ‘âfihi wa‘fu anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkhalahu waghsilhu bilmâ’i wats tsalji wal baradi, wa naqqihi minal khathâyâ kamâ naqaita ats-tsauba al-abyadh minad danasi, wa abdilhu dâran khairan min dârihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi wa adkhilhu al-jannata wa a’idzhu min ‘adzâbil qabri wa min adzâbinnâr.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, bebaskanlah dan maafkanlah dia. Muliakanlah tempatnya, luaskanlah kuburnya, dan mandikanlah ia dengan air, salju, dan es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Kemudian masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari siksa kubur dan siksa neraka."
Doa untuk jenazah wanita:
Allâhummaghfir lahâ warhamhâ wa ‘âfihâ wa‘fu anhâ wa akrim nuzulahâ wa wassi’ madkhalahâ waghsilhâ bilmâ’i wats tsalji wal baradi, wa naqqihâ minal khathâyâ kamâ naqaita ats-tsauba al-abyadh minad danasi, wa abdilhâ dâran khairan min dârihâ wa ahlan khairan min ahlihâ wa zaujan khairan min zaujihâ wa adkhilhâ al-jannata wa a’idzhâ min ‘adzâbil qabri wa min adzâbinnâr.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, bebaskanlah dan maafkanlah dia. Muliakanlah tempatnya, luaskanlah kuburnya, dan mandikanlah ia dengan air, salju, dan es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Kemudian masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari siksa kubur dan siksa neraka."
5. Takbir Keempat lalu Baca Doa Kembali
Setelah membaca doa untuk jenazah seperti yang dijelaskan di atas, selanjutnya melakukan takbir untuk yang keempat kalinya dan dilanjutkan dengan kembali membaca doa untuk jenazah.
Doa untuk jenazah pria:
Allâhumma lâ tahrimnâ ajrahu wa la taftinna ba’dahu waghfir lanâ wa lahu.
Artinya: “Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.”
Doa untuk jenazah wanita:
Allâhumma lâ tahrimnâ ajrahâ wa la taftinna ba’dahâ waghfir lanâ wa lahâ.
Artinya: “Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia."
Sholat jenazah kemudian ditutup dengan mengucapkan salam. Sangat dianjurkan untuk membaca salam dengan sempurna. Berikut bacaannya:
Assalâmu‘alaikum warahmatullâhi wabarakatuh.
Artinya: "Semoga keselamatan, kasih sayang, dan keberkahan dari Allah tercurah atas kalian."
Demikian urutan shlat jenazah yang baenar menurut laman NU Online. Semoga informasi ini bermanfaat.
Kontributor : Rima Suliastini