Kemlu Bantah Berita Indonesia Kirim Delegasi Rahasia Dipimpin Seorang Pejabat Senior ke Israel

Siswanto Suara.Com
Kamis, 22 September 2022 | 16:14 WIB
Kemlu Bantah Berita Indonesia Kirim Delegasi Rahasia Dipimpin Seorang Pejabat Senior ke Israel
Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah. (Suara.com/Stephanus Aranditio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Luar Negeri membantah berita yang menyebut bahwa delegasi Indonesia yang dipimpin oleh seorang “pejabat senior” mengunjungi Israel dalam rangka normalisasi hubungan kedua negara.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menegaskan Kementerian Luar Negeri sebagai pengampu kebijakan luar negeri Indonesia tidak pernah melakukan langkah-langkah yang mengarah ke normalisasi hubungan, seperti yang dilaporkan media Israel tersebut.

“Posisi Indonesia tidak berubah, bahwa yang kita dahulukan adalah satu penyelesaian damai antara Palestina dan Israel yang berangkat dari solusi dua negara yaitu untuk berdamai dengan batas-batas wilayah yang jelas,” kata Faizasyah dalam konferensi pers secara daring pada hari ini.

Menegaskan bahwa Indonesia tidak mengubah posisinya terkait konflik Palestina dan Israel, Faizasyah mengatakan bahwa siapa pun yang disebut sebagai “pejabat senior” oleh media Israel tersebut tidak bisa mewakili kepentingan Indonesia.

Baca Juga: MUI Tuding Israel Mencoba Merusak Hubungan Indonesia dengan Palestina lewat Media

Sebelumnya, The Jerusalem Post melaporkan bahwa Indonesia mengirim delegasi rahasia yang dipimpin oleh seorang “pejabat senior” ke Israel, di tengah memanasnya hubungan baru-baru ini antara kedua negara.

Berita itu menyebut bahwa serangkaian pertemuan dan laporan dalam beberapa bulan terakhir tahun 2021 menunjukkan bahwa Israel dan Indonesia telah tumbuh lebih dekat, dengan kerja sama perdagangan dan pariwisata.

Laporan itu juga menyebut bahwa Menlu AS Antony Blinken juga mengangkat kemungkinan normalisasi hubungan diplomatik Indonesia-Israel, dalam pertemuan dengan para pejabat di Jakarta pada Desember tahun lalu. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI