Soal Endorse Jokowi buat Prabowo Nyapres, Fadli Zon: Pasti akan Membantu, Apalagi dari Penguasa

Kamis, 22 September 2022 | 15:40 WIB
Soal Endorse Jokowi buat Prabowo Nyapres, Fadli Zon: Pasti akan Membantu, Apalagi dari Penguasa
Soal Endorse Jokowi untuk Prabowo, Fadli Zon: Pasti akan Membantu, Apalagi dari Penguasa. (Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai dukungan atau endorse dari Presiden Jokowi terhadap pencapresan Prabowo Subianto di Pilpres 2024, tentu sangat membantu. Apalagi diketahui, Jokowi memiliki kekuasaan sebagai presiden pada saat ini.

Hal itu disampaikan Fadli menjawab ihwal kabar dan pemeberitaan bahwa Jokowi kemungkinan kuat mendukung atau meng-endorse Prabowo.

"Dukungan dari manapun pasti akan membantu, apalagi yang sedang berkuasa," kata Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (22/9/2022).

Baca Juga: Ketum Jokowi Mania: Pemerintah Sekarang Nembak Orang Kaya yang Mati Orang Miskin

Fadli memandang apabil memang benar-benar Jokowi ternyata mendukung pencapresan Prabowo maka hal itu merupakan pertanda bagus.

"Ya kalau ada dukungan ya saya sebagai Wakil Ketua Umum Gerindra itu sangat bagus ya. Kalau memang ada dukungan seperti itu," katq Fadli.

 Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon saat ditemui wartawan di Gedung DPR. (Suara.com/Novian)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon saat ditemui wartawan di Gedung DPR. (Suara.com/Novian)

Gerindra Senang

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, sebelumnya mengaku senang jika Prabowo Subianto didukung Presiden Jokowi untuk maju di Pilpres 2024. Namun, kekinian Gerindra enggan terlalu percaya diri, lantaran belum tentu Jokowi mendukung.

Buat Gerindra, kata Muzani, tentu saja support dan dukungan terhadap Prabowo dalam pencalonan presiden tahun 2024 dari siapapun sangat diharapkan.

Baca Juga: Temui Jokowi di Istana, Bawaslu Minta Fasilitas BPJS untuk Panwaslu Ad Hoc

"Karena presiden dan wakil presiden dinyatakan menang dalam pemilihan presiden bila dia mendapatkan 50 persen plus 1. Dukungan itu darimana pun kita harapkan, apalagi kalau kemudian ada dukungan dari seorang presiden. Tentu buat kami berbangga hati," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Menurutnya, jika benar dukungan tersebut datang dari Jokowi untuk Prabowo, maka Gerindra sangat berbesar hati menerimanya.

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani

"Kalau kemudian ada dukungan dari presiden Joko Widodo, waduh itu kami sangat berbesar hati. Buat kami itu support yang tiada tara," ungkapnya.

Kendati begitu, Muzani mengaku Gerindra enggan terlalu percaya diri mengharapkan dukungan Jokowi ke Prabowo. Gerindra mengaku tak ingin hanya berharap dan berakhir bertepuk sebelah tangan.

"Kalau betul. Tapi masalahnya, jangan-jangan kami yang geer, itu soalnya. Karena itu kami juga tidak mau gege wongso, kami tidak mau ini hanya sesuatu yang bertepuk sebelah tangan," tuturnya.

"Karena itu ya, kalau itu betul Alhamdulillah, kami syukuri dan kami ikut berbangga hati. Tapi kalau...tetep kami ingin kekuatan gerindra, kekuatan rakyat itu yang menjadi sasaran kami," sambungnya.

Untuk diketahui, salah satu media besar Singapura The Straits Times (ST) memberitakan soal arahan dukungan Jokowi untuk Pilpres 2024. Pemberitaan itu berjudul 'Jokowi to decide presidential hopeful he'll endorse, has no plans to run for V-P in 2024'.

Dalam isi pemberitaan disebut bahwa Prabowo merupakan salah satu figur yang dipertimbangkan secara serius oleh Jokowi untuk menerima dukungan untuk Pilpres 2024.

Adapun momen kebersamaan Jokowi bersama Prabowo terkahir terekam saat menyaksikan penyerahan 40 unit kendaraan bermotor dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) kepada Komando Distrik Militer (Kodim) 1503/Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Rabu (14/9/2022).

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan penyerahan kendaraan bermotor tersebut merupakan bagian dari arahan Jokowi untuk menyusun rencana pertahanan jangka panjang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI