Singgung Ada Pembangkangan, Ketua Relawan Yakin Dewan Kolonel Tak Bakal Jegal Ganjar Pranowo di Pemilu 2024

Kamis, 22 September 2022 | 13:26 WIB
Singgung Ada Pembangkangan, Ketua Relawan Yakin Dewan Kolonel Tak Bakal Jegal Ganjar Pranowo di Pemilu 2024
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. [Dok Pemprov Jateng]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Langkah sejumlah elite PDI Perjuangan untuk mendukung Puan Maharani menjadi sorotan. Pasalnya mereka membentuk kelompok bernama Dewan Kolonel dengan digawangi sejumlah nama seperti Johan Budi.

Dewan Kolonel PDIP menuai banyak perlawanan, baik dari internal partai maupun dari "saingannya" yakni relawan pengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Bahkan Ketua Relawan Ganjar Pranowo Mania, Immanuel Ebenezer, menyinggung dugaan adanya pembangkangan sejumlah kader sampai membentuk Dewan Kolonel.

Apalagi karena penamaan Dewan Kolonel dinilai mengingatkan dengan Dewan Jenderal yang berkaitan erat dengan lengsernya Soekarno di masa lalu.

"Yang saya takut Mbak Mega tuh marah karena ada problem peristiwa 65, karena ada Dewan Jenderal saat itu. Saya yakin di memori Bu Mega itu sangat menyakitkan," kata Immanuel ketika hadir di Apa Kabar Indonesia Pagi yang ditayangkan tvOne, Kamis (22/9/2022).

"Kalau ada kata Dewan Kolonel, ini kan semacam ada sebuah pembangkangan dari internal," sambungnya.

Karena itulah ia menilai klarifikasi Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, soal tidak adanya Dewan Kolonel di struktural partai sudah tepat.

Hal itu pula yang membuat Immanuel meyakini Dewan Kolonel tidak akan berhasil menjegal Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, sekalipun beberapa waktu belakangan sang gubernur sering "dianaktirikan" oleh partainya sendiri.

"Saya ngelihatnya nggak ke sana ya," tegas Immanuel, lantas mengaitkan profil Ganjar yang elektabilitas dan popularitas sebagai capres sudah cukup baik.

Baca Juga: Dewan Kolonel Mau Tandingi Ganjarist? Ini Peluang Puan vs Ganjar di Pilpres 2024

"Karena PDIP butuh sosok kandidat yang memiliki dampak elektoral. Kedua, Megawati, Ketua Umum partai yang sangat rasional, tidak mungkin emosional karena anaknya nyalonin kemudian dengan elektabilitas nggak terlalu maju, bahkan elektabilitasnya cuma satu koma sekian persen, mau gambling dalam menghadapi 2024," jelas Immanuel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI