Suara.com - Umumnya tetangga akan ikut terlibat ketika ada seseorang di lingkungan tempat tinggalnya meninggal. Bahkan menurut ajaran Islam, membantu mengurus tetangga yang meninggal dunia bersifat fardhu kifayah alias wajib.
Namun video berdurasi 1 menit 13 detik yang diunggah akun Instagram @terangmedia memperlihatkan hal berbeda. Sebab tampak sebuah keranda jenazah yang malah digotong oleh perangkat desa secara langsung.
Bahkan pemilik video mengklaim jenazah di keranda tersebut sama sekali tidak diurusi oleh para tetangganya sekalipun berita lelayunya telah disampaikan. Disebutkan bahwa hal tak biasa ini terjadi di Kediri, Jawa Timur.
"Bukan cerita Indosiar, ini nyata. Tadi siang meninggal, gak ada yang nganterin, sampe perangkat desa yang nganterin ke makam," tulis pemilik video, dikutip Suara.com pada Rabu (21/9/2022).
Baca Juga: Viral! Detik-Detik Motor Terbakar Usai Bersenggolan dengan Pengendara Lain
"Menurut informasi dari pemilik video bahwa kabar meninggalnya jenazah tersebut sudah diumumkan, tetapi para tetangga tidak ada yang mendengar sehingga para perangkat desa yang turun tangan," sambungnya di kolom caption.
Terlihat keranda itu diangkat oleh beberapa pria berseragam PNS, sementara seorang PNS wanita juga tampak menyebar bunga di bagian depan barisan.
Terlihat ada beberapa orang tanpa pakaian PNS yang ikut juga di barisan tersebut, meski tidak diketahui apa kapasitas mereka di sana. Sebagian warganet menduga mereka adalah keluarga atau warga yang kebetulan melintas dan memberi bantuan untuk memakamkan jenazah.
Mirisnya lagi, hal ini kemungkinan dilakukan karena semasa hidupnya, yang bersangkutan, tidak pernah melayat ke tetangganya yang meninggal dunia.
"Semoga kita semua nanti meninggal dalam keadaan baik, husnul khotimah dan banyak yang mendoakan," pungkas pemilik video.
Baca Juga: Viral, Murid Tutup Gerbang Saat Guru Telat Datang Ke Sekolah
Peristiwa ini tentu mendapat beragam komentar. Sebagian besar mengkritik balik para tetangga yang sampai mengabaikan kabar duka dari orang-orang di sekitarnya.
"Apa gak ada kerabat atau famili, kok sampe hanya perangkat desa yang nguburin???" ujar warganet.
"Semasa hidupnya tidak pernah melayat... terus sekarang balas dendam gitu ? Jadi apa bedanya sama almarhum kalo kaya gitu ? Berarti sama aja nggak benernya .." komentar warganet.
"Ini yang disebut 'emang kalo mati mau ngubur sendiri'," tulis warganet lain.
"Astaghfirullah,, Fardhu Kifayah Ni hukumnya," timpal yang lainnya.
Hukum Mengurus Jenazah dalam Ajaran Islam
Islam sangat menghormati orang yang meninggal dunia, sehingga penting untuk jenazah dirawat sebaik mungkin sebelum dikebumikan.
"Tata cara pengurusan jenazah bukanlah semata-mata tugasnya para pengurus masjid, mushola, langgar, atau pemuka agama saja, melainkan tugas kita semua sebagai anggota masyarakat muslim," ujar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, dikutip Suara.com dari laman resminya, Rabu (21/9/2022).
Hukum mengurus jenazah muslim adalah fardhu kifayah, yang berarti kewajiban keagamaan yang jika sudah dilaksanakan oleh sebagian orang maka sebagian yang lain sudah terbebas dari dosa. Namun sebaliknya, jika tidak dilakukan oleh barang satu orang pun, maka seluruhnya akan berdosa.
Dalam Islam, ada 4 kewajiban muslim terhadap saudaranya sesama muslim yang meninggal dunia, yakni memandikan, mengafani, mensalatkan, dan menguburkannya.
Salat jenazah juga merupakan suatu kewajiban umat Islama terhadap jenazah dan hukumnya fardhu kifayah.