Suara.com - Direktur Eksekutif Para Syndicate Ari Nurcahyo menyebut tiga nama calon presiden alternatif dari non partai. Ketiganya yakni Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan ekonom senior Rizal Ramli.
Ari menilai, Andika layak dipertimbangkan untuk menjadi capres 2024 karena masa jabatannya sebagai Panglima TNI akan habis pada akhir 2022.
"Layak untuk dipertimbangkan menjadi capres alternatif dari kalangan militer," kata Ari dalam diskusi yang ditayangkan YouTube Para Syndicate, Rabu (21/9/2022).
Sementara itu, Tito dianggap layak sebagai capres dari unsur kepolisian.
Baca Juga: Anies Baswedan Tunggu Pinangan Partai untuk Jadi Capres 2024, PKS DKI: Publik Tahu Kita Bersama
Selain dianggap berhasil ketika menjadi Kapolri, Tito juga dinilai berkinerja baik saat menyelenggarakan Pilkada 2020 di tengah pandemi Covid-19.
Menurut Ari, baik Andika maupun Tito layak menjadi capres karena memiliki latar pendidikan yang baik.
"Dua-duanya Ph.D, tentara dan polisi yang cermat dan cerdas layak untuk dipertimbangkan dari non partai," ucapnya.
Sedangkan terkait Rizal Ramli, meskipun kerap menyampaikan pernyataan yang kontroversial, namun Ari melihat pandangan-pandangan Rizal yang bagus untuk menjadi terobosan baru bagi Indonesia ke depannya.
"(Rizal Ramli) Pernah menjadi menteri zaman Gus Dur. Pernah jadi menteri zaman Jokowi. Tapi karena sikapnya kemudian ada di luar barisan kabinet sekarang."
Baca Juga: Prahara Gerinda Sebut Prabowo Dijegal Buat Nyapres: Baliho Jadi Biang Kerok