Suara.com - Beberapa waktu lalu Anggota DPR RI Effendi Simbolon menuai kemarahan karena dianggap telah menghina TNI. Pasalnya Effendi sempat menyamakan TNI seperti gerombolan dan ormas.
Kini Effendi memang telah meminta maaf dan masalah tersebut dianggap sudah beres. Namun media sosial malah kembali digegerkan dengan berita rumah Effendi diobrak-abrik oleh TNI.
Bahkan disebutkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa lah yang memimpin langsung aksi obrak-abrik rumah Effendi tersebut. Hal ini membuat publik menduga kabar tersebut masih berkaitan dengan pernyataan Effendi yang dianggap menyinggung TNI.
Kabar ini seperti yang diviralkan akun Facebook dengan nama News PAJA pada Minggu (17/8/2022). Tertera tulisan Breaking News di bagian atas video tersebut, seolah menegaskan kalau kabar yang disampaikan cukup genting.
Baca Juga: Ganas! TPNPB-OPM Ngaku Serang Pos Pengamanan TNI di Intan Jaya, Anggota TNI Tewas
"Dipimpin Jenderal Andika, Prajurit TNI obrak abrik rumah Efendy Simbolon," seperti itulah judul yang diperlihatkan di video, dikutip Suara.com pada Rabu (21/9/2022).
"Dipimpin Jendral Andika langsung," sambung pemilik akun di kolom caption. Selain itu tampak thumbnail berupa foto sejumlah prajurit TNI dengan senjata laras panjang dan seragam tempur lengkap memasuki sebuah bangunan.
Sementara narasi yang dituliskan di video adalah, "Ganjaran Effendi Simbolon PDIP setelah tuding TNI bak gerombolan ormas, Jenderal Andika turun tangan."
"Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon kini menerima ganjarannya setelah berani menyebut kelompok TNI bak gerombolan atau ormas. Pernyataan Effendi Simbolon mengundang emosi dari para petinggi TNI hingga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga turun tangan," lanjutnya.
Hingga dilihat Suara.com pada Rabu (21/9/2022), video tersebut telah ditonton sebanyak 1,1 juta kali dan mendapat lebih dari tiga ribu komentar.
Baca Juga: Keras! Bukan Dudung: Pengamat Ini Jagokan KSAL Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI
Lantas benarkah kabar yang diviralkan News PAJA tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran, video berdurasi 10 menit 18 detik itu ternyata tidak mencantumkan sama sekali pemberitaan mengenai Jenderal Andika Perkasa yang memimpin langsung anggotanya untuk mengobrak-abrik rumah Effendi Simbolon.
Konten itu malah hanya memperlihatkan kolase foto dan video, baik yang menunjukkan sosok Andika maupun Effendi.
Foto yang diperlihatkan di thumbnail sendiri ternyata merupakan foto ketika prajurit TNI AD melakukan penyergapan musuh saat latihan tempur kota (Latpurkota) Yonif 407/PK di Gedung Birao, Tegal, Jawa Tengah pada 11 Maret 2022.
Sementara perkembangan terakhir mengungkap Effendi yang telah meminta maaf kepada TNI. Bahkan ia mengklaim sudah menemui Andika secara langsung pada 13 September 2022 siang.
"Kemarin saya jam 12 ada di kantor beliau (Andika). Saya ingin menanyakan sikap-sikap TNI dan saya juga menyampaikan maaf saya. Jadi saya mendahului dari yang difasilitasi oleh pak ketua saya," ungkap Effendi dalam jumpa persnya di Gedung DPR RI, 14 September 2022.
Pada kesempatan itu, Effendi mengaku sudah dimaafkan Andika yang juga menegaskan sudah tak ada lagi masalah di antara keduanya. Effendi juga meminta maaf dan mengaku sama sekali tak berniat menyamakan TNI dengan ormas atau gerombolan.
Bukan hanya itu, Effendi juga mengaku telah berusaha menghubungi KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman lewat pesan WhatsApp. Bahkan Effendi tampak menyertakan emotikon hati dan bendera Merah Putih saat berbincang dengan Dudung.
Kesimpulan
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa video dengan narasi Panglima TNI memimpin anak buahnya mengobrak-abrik rumah Effendi Simbolon adalah kurang tepat.
Video ini dapat dikategorikan sebagai hoaks.