Suara.com - Polda Metro Jaya mengumumkan perpanjangan masa penahanan selama 20 hari terhadap mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo sebagai tersangka kasus penistaan agama.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan memastikan, kondisi Roy Suryo dalam keadaan sehat selama berada di tahanan.
"Keadaan Roy Suryo saat ini juga dalam keadaan sehat-sehat saja dan di bawah kontrol dan kendali daripada dokter yang ada di Polda Metro Jaya," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (21/9/2022).
Zulpan menyebut, penyidik juga telah menyerahkan berkas perkara Roy Suryo ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Setelah dinyatakan lengkap, Roy Suryo berikut barang bukti perkaranya juga akan dilimpahkan.
Baca Juga: Berkas Masih Diperiksa Kejaksaan, Penyidik Perpanjang Masa Penahanan Roy Suryo
"Mudah-mudahan dalam waktu tidak lama lagi berkas dinyatakan lengkap sehingga bisa melakukan tahap dua menyerahkan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan," katanya.
Gunakan Penyangga Leher
Pada 5 Agustus 2022, Roy Suryo resmi ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Dia ditahan sebagai tersangka penistaan agama terkait unggahan meme stupa Candi Borobudur yang diedit menyerupai wajah Presiden Jokowi.
Saat digiring ke ruang tahanan, Roy Suryo ketika itu hanya mengacungkan jempol.
Berdasrkan pantauan Suara.com, Roy Suryo digiring penyidik dari ruang pemeriksaan menuju Gedung Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Metro Jaya sekitar pukul 21.31 WIB. Dia terlihat mengenakan pakaian batik dengan leher menggunakan penyangga.
Zulpan ketika itu menyebut Roy Suryo ditahan selama 20 hari kedepan. Alasan penyidik melakukan penahanan lantaran yang bersangkutan dikhawatirkan menghilangkan barang bukti.
"Hal ini dilakukan karena ada khawatir dari penyidik yang bersangkutan akan menghilangkan barang bukti dan sebagainya," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (5/8/2022).
Selain menahan Roy Suryo, penyidik turut menyita handphone dan akun Twitter @KRMTRoySuryo2. Akun tersebut digunakan Roy Suryo untuk mengunggah meme stupa Candi Borobudur yang diedit menyerupai wajah Presiden Jokowi.
"Akun Twitter Roy Suryo di mana akun ini digunakan untuk mengunggah yang menjadi persoalan pidana," katanya.