Suara.com - Eks kuasa hukum Bharada Ricard Eliezer atau Bharada E, Deolipa Yumara, tidak hadir dalam persidangan gugatan perdata terkait pencabutan kuasa mantan kliennya tersebut di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan hari ini.
Pengacara pihak tergugat II Ronny Talapessy, Herdiyan Saksono menantang Deolipa untuk berani hadir dalam persidangan lanjutan yang akan digelar pada Rabu (28/9/2022) pekan depan.
"Sepatutnya kalau memang beliau bersungguh-sungguh, tunjukkan kesungguhannya," kata Herdiyan kepada wartawan di PN Jakarta Selatan, Rabu (21/9/2022).
Herdiyan menyebut gugatan yang diajukan oleh Deolipa ini tidak masuk akal. Sebab, Bhadara E disebut memiliki hak untuk mencabut kuasa terhadap Deolipa.
"Kami mempertimbangkan gugatan ini, masuk nalar atau tidak. Katanya dia tahu hukum," jelas Herdiyan.
![Mantan pengacara Bharada E alias Richard Eliezer, Deolipa Yumara saat ditemui awak media di Kawasan Depok, Jawa Barat pada Sabtu (13/8/2022). [Suara.com/M Yasir]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/13/78161-mantan-pengacara-bharada-e-alias-richard-eliezer-deolipa-yumara.jpg)
Sidang Ditunda
Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menunda sidang gugatan terkait pencabutan kuasa Bharada Ricard Eliezer atau Bharada E terhadap mantan pengacaranya Deolipa Yumara pada Rabu (28/9/2022) pekan depan.
Alasannya, tergugat III dalam perkara ini yakni Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto maupun pihak kuasa hukumnya tidak kunjung tiba di PN Jakarta Selatan.
"Sidang ditunda satu minggu tanggal 28 September 2022 dengan peringatan panggilannya," kata Hakim Ketua Siti Hamidah di PN Jakarta Selatan, Rabu (21/9/2022).