Suara.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera heran ada upaya penjegalan terhadap pencalonan Prabowo Subianto sebagai presiden.
Ia bahkan terkejut mendengar informasi perihal tersebut.
"Prabowo dijegal? Baru dengar saya," kata Mardani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu (21/9/2022).
Mardani tidak percaya, jika letnan jenderal purnawirawan sekelas Ketua Umum Gerindra Prabowo ada yang ingin menjegal.
"Masa jenderal dijegal sih," ujar Mardani.
Sementara itu, terkait adanya upaya-upaya penjegalan terhadap capres tertentu, Mardani mengatakan, semua sedang berusaha mengusung calonnya masing-masing. Karena itu, ia berharap tidak ada pihak yang melakukan penjegalan.
Mengingat makin banyak figur yang maju maka masyarakat lebih memiliki banyak pilihan alternatif.
"Jangan jegal-menjegal," kata Mardani.
Sebelumnya, Partai Gerindra mengungkapkan bahwa ketua umum mereka, yang didukung maju sebagai calin presiden 2024, Prabowo Subianto mendapatkan penjegalan di sejumlah daerah. Penjegalan itu dilakukan secara masif melalui baliho.
Baca Juga: Prahara Gerinda Sebut Prabowo Dijegal Buat Nyapres: Baliho Jadi Biang Kerok
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, baliho-baliho itu sengaja dipasang dengan tujuan membuat penilaian publik terhadap Prabowo di daerah menjadi merosot.