Ganjar tak diundang ke acara PDIP, Pengamat: Ganjar seperti anak kos
![Kunjungan Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM ke rumah dinas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. [Dok Pemprov Jateng]](https://media.arkadia.me/v2/articles/souparmand/6UcBQGZEf8mihTfTd8C6QG0VXqlynAtD.png)
Isu renggangnya hubungan Ganjar dengan partainya, PDIP kini kembali mencuat berkat dirinya tak diundang ke konsolidasi pemenangan PDI Perjuangan di Semarang.
Menariknya, acara tersebut dihadiri oleh Puan Maharani beserta jajaran kepala daerah di Jawa Tengah yang diusung oleh PDIP.
Fenomena tersebut membuat para pengamat politik menilai ada yang tak beres dengan hubungan Ganjar dengan pihak partai.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai tak diundangnya Ganjar merupakan bentuk perlakuan tak adil dari pihak partai. Ia bahkan juga mengibaratkan Ganjar bak 'anak kos' di partai.
"Tentu sangat tidak rasional [Ganjar tak diundang] bagi orang yang melihat ini dari jauh, Ganjar adalah Gubernur yang otoritatif bagaimana memenangkan di Jawa Tengah Ganjar bisa hadir dalam setiap konsolidasi," ungkap Adi pada wawancara Metro TV yang tayang di YouTube Selasa (20/9/2022).
"Ini babak lanjut dari celeng versus banteng, Mas Ganjar tetap dianggap anak kos-kosan di partainya sendiri," imbuhnya.
Adi menduga bahwa perseteruan antara Ganjar dengan partai bermula dari pandangan partai terhadap sosok Gubernur Jawa Tengah tersebut yang dinilai melangkahi partai.
"Ganjar dianggap kemajon, mendahului, berlebihan, terutama bagi elit PDIP yang ingin Puan maju," pungkas Adi.
Kontributor : Armand Ilham
Baca Juga: PKS Harap Ada 4 Paslon di 2024: Tiga dari Koalisi dan Satu Hasil PDIP Usung