Bertemu Prabowo, Sinyal Gerindra Bakal Berkoalisi dengan Golkar? Airlangga: Kita Lihat

Rabu, 21 September 2022 | 15:11 WIB
Bertemu Prabowo, Sinyal Gerindra Bakal Berkoalisi dengan Golkar? Airlangga: Kita Lihat
Menhan Prabowo Subianto dan Menkoordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (20/9/2022). (Tim media Prabowo Subianto).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sempat melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, beberapa waktu lalu.

Ketika ditanya terkait kemungkinan Partai Golkar akan mengajak Partai Gerindra untuk berkoalisi, Airlangga tidak memberikan jawaban secara tegas.

"Ya, kita lihat," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/9/2022).

Meski begitu, Airlangga tidak menampik, jika Partai Golkar dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih membuka pintu secara lebar untuk partai lain ikut bergabung.

Baca Juga: Geger Dana Fantastis Karangan Bunga di Pemkot Bekasi, Politisi Gerindra: Diduga Ada Oknum yang Diuntungkan

"Ya, masih, masih. Masih terbuka. Masih berbicara dengan partai-partai, ya," ujarnya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto sempat menyambangi kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta pada Senin (19/9/2022). Kala itu, ia menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya bertukar pikiran mengenai tantangan nasional saat ini yang berkaitan dengan isu keamanan, geopolitik, serta ekonomi dunia.

"Kerja sama yang baik antar kementerian tentu akan mendukung keberhasilan program-program pemerintah untuk kepentingan rakyat," kata Prabowo.

Prabowo dan Airlangga larut dalam perbincangan selama kurang lebih satu jam.

Baca Juga: Petinggi Gerindra Sebut Jokowi Cari Selamat Lewat Endorse Bakal Capres Sana-sini: Kayak Anies, Barang Mati Dihidupkan!

Selain perihal kerja sama antar kementerian, keduanya juga membahas bagaimana menghadapi situasi dunia yang tidak menentu, seperti tantangan krisis pangan dan energi sebagai dampak dari perang di Ukraina dan pandemi Covid-19 yang belum usai.

Dalam kesempatan tersebut, keduanya juga sepakat untuk saling bekerja sama sesuai arahan Presiden Jokowi dalam pidato kenegaraan 16 Agustus 2022 lalu bahwa semua lembaga negara perlu untuk selalu waspada, selalu hati-hati dan selalu siaga di tengah kondisi dunia yang tidak menentu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI