Rocky Gerung Ungkit Dewan Jenderal Era Sukarno, Johan Budi Pencetus Nama Dewan Kolonel PDIP: Itu Cuma Sebutan Aja

Rabu, 21 September 2022 | 14:14 WIB
Rocky Gerung Ungkit Dewan Jenderal Era Sukarno, Johan Budi Pencetus Nama Dewan Kolonel PDIP: Itu Cuma Sebutan Aja
Rocky Gerung Ungkit Dewan Jenderal Era Sukarno, Johan Budi Pencetus Nama Dewan Kolonel PDIP: Itu Cuma Sebutan Aja. [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah anggota DPR RI fraksi PDIP membentuk tim dengan nama Dewan Kolonel untuk menyokong pencapresan Puan Maharani untuk Pilpres 2024. Nama Dewan Kolonel tercetus dari mulut Anggota DPR RI fraksi PDIP Johan Budi.

Johan Budi menjelaskan, bahwa penamaan tim dengan nama Dewan Kolonel tersebut hanya sebagai sebutan biasa saja.

"Kalau nama itu sebutan aja," kata Johan saat dikonfirmasi oleh Suara.com terkait dengan alasan penamaan Dewan Kolonel, Rabu (21/9/2022).

Kemuculan Dewan Kolonel yang dibentuk PDI Perjuangan untuk mendorong Puan Maharani menjadi calon presiden pada PIlpres 2024 menjadi sorotan banyak pihak, termasuk pengamat politik Rocky Gerung.

Terkait penamaan Dewan Kolonel itu, mengingatkannya dengan nama-nama perwira tinggi TNI di era Presiden Soekarno atau Bung Karno.

"Mengingatkan kita pada Kolonel Untung, Letkol Untung, ada juga Kolonel Khadafi, Kolonel Gringo Honasan," kata Rocky dalam akun Youtube Rocky Gerung, Rabu (21/9/2022).

Rocky Gerung menyatakan akan membubarkan DPR jika menjadi Presiden [TikTok]
Rocky Gerung menyatakan akan membubarkan DPR jika menjadi Presiden [TikTok]

Menurutnya, kedudukan Dewan Kolonel sangat efektif. Terutama untuk melakukan komando.

"Kalau jenderal kan sudah elit, sifatnya sudah politis. Jadi itu kira-kira,kami nggak tahu kenapa istilahnya kolonel yang dipakai, itu efektifitas komando," ujarnya.

Baca Juga: 12 Nama Masuk Dalam Dewan Kolonel Pendukung Puan Maharani di Pilpres 2024, Johan Budi Jadi Pencetus

"Tapi orang mulai mengira-ngira ada apa, apa benar ada Dewan Kolonel, pertanyaan-pertanyaan usil dari netizen itu yang nanti merepotkan untuk dijawab," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI