12 Nama Masuk Dalam Dewan Kolonel Pendukung Puan Maharani di Pilpres 2024, Johan Budi Jadi Pencetus

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 21 September 2022 | 14:07 WIB
12 Nama Masuk Dalam Dewan Kolonel Pendukung Puan Maharani di Pilpres 2024, Johan Budi Jadi Pencetus
Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani. (Dok: DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Demi mengangkat citra Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menjelang pemilihan presiden atau Pilpres 2024, maka dibentuk Dewan Kolonel. Siapa saja yang tergabung di dalamnya?

Dewan Kolonel diketahui terdiri dari sejumlah anggota Fraksi PDIP DPR RI yang dibentuk dengan tujuan mendukung Puan Maharani untuk maju gelaran Pilpres 2024.

Nah, berikut daftar nama anggota Dewan Kolonel yang berasal dari Fraksi PDIP DPR RI.

  1. Johan Budi, pencetus Dewan Kolonel
  2. Dede Indra Permana
  3. Junimart Girsang, wakil dari Komisi II
  4. Trimedya Panjaitan, wakil dari Komisi III sekaligus koordinator
  5. Lasarus
  6. Riezky Aprilia
  7. Dony Maryadi Oekon
  8. Abidin Fikri
  9. My Esti Wijayati
  10. Adi Satriyo Sulistyo
  11. Hendrawan Supratikno
  12. Agustin Wilujeng

Johan Budi sebelumnya kerap menceritakan pembentukan Dewan Kolonel untuk mendukung Puan Maharani menjadi calon presiden (capres) 2024.

Baca Juga: Dewan Kolonel Bentukan Anggota DPR Fraksi PDIP karena Elektabilitas Puan Rendah, Ganjar Semakin Terpinggirkan?

Dikatakan Johan, tim Dewan Kolonel ini mulanya beranggotakan enam orang, yang diantaranya Trimedya Panjaitan, Masinton Pasaribu, Agustine, dan Hendrawan Supratikno.

Johan juga menegaskan, pembentukan Dewan Kolonel ini tidak berkaitan dengan DPP PDIP lantaran inisiatif sejumlah orang di Fraksi PDIP.

Ia menyebut sekitar dua atau tiga bulan yang lalu, sejumlah anggota fraksi PDIP menginginkan menjadi tim support pencapresan Puan.

Trimedya Panjaitan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022), mengungkapkan jika usulan pembentukan Dewan Kolonel itu berasal dari Johan Budi.

Ia juga menyebut mulai dari Komisi I sampai XI berencana nantinya akan melakukan segala hal sesuai kemampuan mereka. Tepatnya untuk mendongkrak Ketua DPR Puan Maharani pada daerah pemilihan (dapil) masing-masing.

Baca Juga: Tak Lagi Berani Blak-blakan Dukung Ganjar karena Takut Dihabisi PDIP, Jokowi Disebut Bakal Main 'Banyak Kaki' di Pilpres

Johan, lanjut Trimedya, mengusulkan ada hal yang perlu dilakukan Fraksi PDI-P di DPR untuk menunjukkan bahwa mereka adalah orang-orang yang loyal terhadap Puan.

Sebelumnya DPP PDI-P juga diketahui telah membentuk tim advance. Tugasnya sendiri untuk membantu safari politik Puan Maharani ke partai politik.

Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI-P Bambang Wuryanto atau yang biasa disapa Bambang Pacul mengatakan, pembentukan tim ini merupakan hal yang umum.

Sebab sudah sering dilakukan para petinggi partai sebelum melakukan pertemuan politik. Nantinya, tim advance itu berkomunikasi untuk saling mencocokan waktu.

Tak hanya soal waktu, tim advance ini, kata Bambang, menyiapkan hal-hal yang akan dibahas dalam safari politik. Diantaranya hal-hal yang tidak perlu dibahas dalam pertemuan.

Namun, pembentukan Dewan Kolonel dibantah Ketua DPP PDIP, Said Abdullah. Ia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022) mengaku belum pernah mendengar tim untuk memenangi Puan.

Menurut Said sebagai anggota Fraksi PDIP DPR RI, sekarang ini semua masih mematuhi keputusan Megawati Soekarnoputri terkait pencapresan. Belum ada arahan lebih lanjut, katanya.

Puan Maharani sendiri dalam Rakernas II PDIP, Kamis (24/6/2022) sempat terekam bertanya langsung kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputeri terkait nama calon presiden yang akan dipilih untuk diusung di Pilpres 2024.

Puan bertanya kepada Megawati bahwa apakah nama figur capres pilihannya yang kekinian masih disembunyikan jajaran DPP partai sudah ada yang mengatahui atau belum. Megawati menjawab, "tanya saja ke DPP-DPP nya".

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI