Tak Lagi Berani Blak-blakan Dukung Ganjar karena Takut Dihabisi PDIP, Jokowi Disebut Bakal Main 'Banyak Kaki' di Pilpres

Rabu, 21 September 2022 | 13:56 WIB
Tak Lagi Berani Blak-blakan Dukung Ganjar karena Takut Dihabisi PDIP, Jokowi Disebut Bakal Main 'Banyak Kaki' di Pilpres
Tak Lagi Berani Blak-blakan Dukung Ganjar karena Takut Dihabisi PDIP, Jokowi Disebut Bakal Main 'Banyak Kaki' di Pilpres. [Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Jokowi dinilai tidak bakal blak-blakan mendukung bakal calon presiden, terlebih jika capres tersebut di luar keputusan PDI Perjuangan, yakni lewat tangan Megawati Soekarnoputri.

Apalagi kekinian sejumlah kader yang tergabung di Fraksi PDI Perjuangan di DPR sudah membentuk Dewan Kolonel untuk menyiapkan Puan Maharani sebagai capres. Mereka sudah ancang-ancang bilamana Megawati menunjuk putrinya sendiri untuk diusung PDIP menjadi capres.

Berdasarkan itu, Jokowi yang sebelumnya disebut-sebut mendukung Ganjar Pranowo, kini dinilai akan urung untuk terbuka mendukung pencapresan Ganjar.

Analisi politik Ujang Komaruddin mengatakan PDIP tidak akan tinggal diam apabila Jokowi nekat mendukung Ganjar. Sebab pilihan itu dianggap bertentangan dengan kehendak PDIP yang saat ini memberikan kesan untuk mendukung Puan untuk 2024.

Sedangkan PDIP sendiri tidak mungkin tutup mata dengan arah dukungan Jokowi. PDIP pastinya sudah memantau ke mana arah dukungan tersebut, bahkan dari sekarang.

"Hari ini sudah kelihatan PDIP sudah melihat arah-arah itu, dukungan Jokowi ke mana. Tetapi ke depan kan belum tentu karena ketika Jokowi misalkan mendukung Ganjar, maka PDIP akan habis-habisan juga melawan itu," kata Ujang dihubungi, Rabu (21/9/2022).

Ganjar Pranowo dan Puan Maharani
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani

Tetapi menurut Ujang, Jokowi tidak hanya akan berdiam diri saja tanpa mencoba melabuhkan dukungan kepada capres. Jokowi bisa jadi menggunakan siasat banyak kaki, yakni dukungan tidak diberikan kepada capres tertentu semisal Gajar.

Melainkan dukungan diberikan Jokowi kepada sebanyak-banyaknya capres atau cawapres.

Baca Juga: Tak Diundang ke Konsolidasi Pemenangan PDIP, Ganjar Pranowo Seperti Anak Kos di Partai Sendiri

"Ya saya sih melihat bisa jadi nanti Jokowi main di banyak kaki di banyak capres. Jadi istilahnya nanti siapa pun capres-cawapresnya paling tidak masih berteman masih berkawan dan masih bisa mengamankan dirinya dan kroni kroninya ketika sudah tidak menjabat lagi," katanya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI