Saat Komplotan Monyet Teror Para Turis Di Taj Mahal India

Bangun Santoso
Saat Komplotan Monyet Teror Para Turis Di Taj Mahal India
Ilustrasi Taj Mahal (unsplash.com/Fahrul Azmi)

Di India, monyet amat dihormati karena dianggap setara dengan Dewa Hindu Hanuman. Mereka disembah diberi makanan, dan dianggap membawa keberuntungan

Suara.com - Sejumlah turis yang mengunjungi monumen Marmer Putih Taj Mahal di Kota Agra, India Utara, merasa terancam oleh serangan monyet.

Objek wisata paling terkenal di India, Taj Mahal, dikunjungi oleh hampir tujuh juta turis per tahun, menurut data resmi.

Monyet-monyet itu mencari makanan di sekitar pintu masuk monumen abad ke-17 tersebut, di mana tas pengunjung dipindai dan makanan dibuang.

Monyet merampas makanan dan barang-barang serta merusak aksesori para turis, membuat turis kesal dan menimbulkan rasa takut.

Baca Juga: Tega! Istri di India Bujuk Suami Jual Ginjal, Lalu Kabur dengan Pria Lain

Mereka juga dilaporkan menyerang seorang pengunjung asing.

Inspektur Survei Arkeologi India, Agra, Dr Rajkumar Patel mengatakan mereka menasihati wisatawan agar mengambil tindakan pencegahan dan tim khusus telah dikerahkan untuk membantu menjaga wisatawan aman dari monyet.

Monyet dihormati di India karena dianggap setara dengan Dewa Hindu Hanuman. Mereka disembah di beberapa tempat, diberi makanan, dan dianggap membawa keberuntungan.

Namun, dalam puluhan tahun terakhir, seiring berkurangnya lahan hutan dan meningkatnya kontak manusia dengan satwa liar, insiden ancaman monyet telah meningkat di negara ini. (Sumber: VOA)

Baca Juga: Bisa Baca Aksara Indus Ini? Pemerintah India Tawarkan Hadiah Miliaran Rupiah