Siapa Connie Rahakundini, Berani Suruh KSAD Dudung Jangan Berambisi Jadi Panglima TNI

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 21 September 2022 | 13:41 WIB
Siapa Connie Rahakundini, Berani Suruh KSAD Dudung Jangan Berambisi Jadi Panglima TNI
Siapa Connie Rahakundini? (Tangkapan Layar YouTube Akbar Faizal Uncensored)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok Connie Rahakundini tengah disorot usai menilai jika Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman tidak perlu berambisi menjadi Panglima TNI. 

Menurutnya, Dudung telah menyalahi wewenang dengan mengerahkan para prajurit TNI untuk menyampaikan protes terhadap anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon. Sudah diketahui, Effendi sempat menyatakan TNI seperti gerombolan ormas.

"Paling tidak KSAD itu akan menyadari kalau ini sudah salah langkah dan kubur lah mimpinya jadi Panglima, menurut saya ini telah melampaui wewenangnya," kata Connie saat diskusi dalam YouTube Akbar Faizal Uncensored yang dikutip Selasa (20/9/2022).

Adapun sosok Connie Rahakundini bisa diketahui melalui informasi di bawah ini.

Baca Juga: Connie Desak Presiden Tindak Tegas Jenderal Dudung: Kalau di Luar Negeri Sudah Dihukum Mati

Siapa Connie Rahakundini?

Connie Rahakundini adalah seorang akademisi dan penulis buku pertahanan RI yang lahir di Bandung, Jawa Barat, 3 November 1964. Ia merupakan istri dari Letnan Jenderal TNI (Purn) Djaja Suparman.

Sebagai seorang istri jenderal TNI, Connie seringkali diundang media massa dengan peran pengamat di bidang militer dan pertahanan keamanan berkebangsaan Indonesia.

Biografi Connie Rahakundini juga dihadirkan dalam buku bertajuk "Aku adalah Peluru"  karya Bara Pattyradja. Ia menerima gelar doktor di bidang politik dari Universitas Indonesia.

Connie Rahakundini kemudian menjadi dosen di Universitas Pertahanan Indonesia. Ia juga diketahui menjabat sebagai Presiden dari Indonesia Institute for Maritime Studies.

Baca Juga: Dibongkar Analis Militer, KSAD Dudung Disebut Mau Bikin Sekolah Sendiri Gegara Anaknya Gagal Masuk Akmil

Wanita yang dikenal sebagai pemerhati masalah militer dan pertahanan ini sebelumnya juga sempat disorot publik usai mengungkap sosok Mr M di balik mafia alutsista (alat utama sistem persenjataan) RI. 

Pernyataannya pada Mei 2021 lalu itu memicu kontroversi hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melalui juru bicaranya meminta Connie terbuka menyebut siapa sosok Mr M yang dimaksud.

Ia kemudian menjawab Menhan Prabowo terkait permintaan mengungkap siapa sebenarnya sosok Mister M sang mafia alutsista. Namun menurutnya, itu adalah tanggung jawab KPK dan Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Kembali ke pernyataannya yang kini tengah ramai dibahas, Connie juga menganggap sosok yang pantas menggantikan Jenderal Andika Perkasa adalah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.

Salah satu alasannya memilih Laksamana Yudo Margono, yakni mewujudkan impian Presiden Jokowi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara poros maritim.

"Jadi kalau saya boleh bicara sama presiden Jokowi, udah lah panglima (TNI) besok ini pak Yudo saja lah," ucap Connie.

"Ketika panglima Hadi sudah memimpin, ketika panglima Andika sudah hampir selesai memimpin, maka sekarang saya akan berharap sangat impian pak Jokowi yang hari ini belum terwujud," tambahnya.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI