Kontrak Sudah Efektif, Indonesia Masih Menanti 6 Jet Tempur Rafale Selesai Diproduksi

Rabu, 21 September 2022 | 12:17 WIB
Kontrak Sudah Efektif, Indonesia Masih Menanti 6 Jet Tempur Rafale Selesai Diproduksi
Pesawat tempur Multirole Dassault Rafale mengisi bahan bakar dari drogue pesawat angkut tanker Airbus A-330 MRTT Phoenix selama demonstrasi penerbangan oleh Angkatan Udara Prancis di atas Selat Sunda, Indonesia, Selasa (12/9/2022). [ADEK BERRY / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kontrak pembelian enam dari 42 jet tempur Rafale buatan Dassault Aviation mulai efektif. Saat ini, Indonesia tengah menunggu produksi jet tempur Rafale tersebut selesai.

Juru bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut kalau kontrak Indonesia dengan Dassault Aviation mulai berlaku sejak September lalu.

"Per tanggal 9 September 2022, sudah efektif," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Selasa (21/9/2022).

Meski begitu, Indonesia belum bisa mendapatkannya langsung. Sebabnya, enam jet tempur yang dipesan masih dalam proses produksi.

Baca Juga: Melihat Lebih Dekat Jet Tempur Rafale Asal Perancis di Pangkalan Udara TNI AU

"Kita tinggal menunggu produksi Rafale selesai," ucapnya.

Sebagai informasi, Indonesia melalui Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Prancis bersepakat atas kontrak pembelian enam dari 42 jet tempur Rafale buatan Dassault Aviation. Kalau dihitung-hitung, total dari kontrak tersebut bernilai Rp 116,19 triliun.

Selain itu, Indonesia juga disebut telah memesan 36 pesawat jet tempur F-15EX dari Amerika Serikat. Nilai dari 36 pesawat jet itu mencapai USD 13,9 miliar atau sekitar Rp 199 triliun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI