Unggah Video Lama SBY Sebut 'Menuduh Pemilu Curang Dulunya Sering Curang', Politikus PSI: Sekadar Mengingatkan

Rabu, 21 September 2022 | 11:43 WIB
Unggah Video Lama SBY Sebut 'Menuduh Pemilu Curang Dulunya Sering Curang', Politikus PSI: Sekadar Mengingatkan
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menyampaikan pidato kontempelasi di acara malam silaturahmi bersama para kader di Hotel Sultan, Jakarta (17/4/2022). [Suara.com/Novian Ardiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernyataan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal dugaan Pemilu 2024 mendatang bakal tak jujur dan adil masih menyisakan perdebatan.

Kali ini politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli menyentil SBY dengan video lamanya.

Melalui cuitannya di Twitter pada Selasa (20/9/2022), Guntur Romli menunjukkan video SBY yang menanggapi Pemilu pada eranya tak adil.

"Kata Pak SBY 'saya turun gunung karena ada tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil'," tulis Guntur Romli.

Baca Juga: Viral Kasus Pembunuhan Ibu yang Dilakukan oleh Anak Kandung di Purwakarta

Cuitan Guntur Romli (twitter.com/GunRomli)
Cuitan Guntur Romli (twitter.com/GunRomli)

"Saya jadi teringat kata-kata Pak SBY dulu 'jangan-jangan orang yang sering menuduh pemilu curang dulunya sering curang'," tambanya.

Pada video tersebut tampak SBY yang tengah diwawancari seorang wartawan.

Seorang wartawan menanyakan bahwa banyak pernyataan yang menuduh pemungutan suara 2014 akan curang dan pemerintah di masa SBY tak netral.

"Saya juga mendengar dan kalau saya perhatikan politisi yang mudah sekali menuduh pemilu curang ya itu itu saja orangnya," kata SBY. 

"Jangan-jangan orang yang mudah sekali menuduh pemilu curang pemerintah curang itu dulu juga sering curang, dikira orang lain melakukan hal sama" imbuhnya. 

Baca Juga: Viral Video Pasangan Suami Istri Diduga Menipu Jemaah Umrah, Korban Sudah Setor Rp 900 Juta

Pernyataan SBY Soal Turun Gunung

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY mengklaim bahwa dia mendengar kabar dan tanda-tanda Pemilu 2024 bakal tidak jujur dan tak adil.

Dengan informasi tersebut, SBY menyebutkan dia mesti turut serta dan 'turun gunung' untuk menghadapi Pemilu 2024.

"Para kader, mengapa saya harus turun gunung menghadapi Pemilihan Umum 2024 mendatang? Saya mendengar, mengetahui, bahwa ada tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil," kata SBY saat berpidato di acara Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat, Kamis (15/9/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI