Suara.com - Indonesia Police Watch (IPW) menduga adanya keterlibatan Konsorium 303 dalam kasus Ferdy Sambo.
Lebih khusus, mereka mengklaim bahwa ada aliran judi online dalam penyediaan private jet yang digunakan Brigjen Hendra Kurniawan untuk mengantar jenazah Brigadir J ke Jambi.
Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso menyebutkan bahwa pengusaha Robert Priantono Bonosusatya (RBT) diduga menjadi sumber pendanaan private jet tersebut.
"Ketika menyebut nama RBT itu sudah disebut sejak dua tahun lalu, untuk meminta Satgasus mengusut tuntas dugaan RBT sebagai bandar judi tahun 2020," ujar Sugeng dalam wawancara CNN Indonesia yang tayang di YouTube, Selasa (20/9/2022).
Baca Juga: Nikita Mirzani Disebut Artis Sering Recoki Urusan Orang, Publik: Si Paling Benar
Kemudian pada kasus Ferdy Sambo, Sugeng menyebutkan bahwa pihaknya kembali meriset keterlebitan RBT dalam pendanaan private jet.
"Kami dalami lagi Satgasus yang diduga melindungi judi online dikepalai oleh Ferdy Sambo," kata Sugeng.
"Jet ini diduga kuat dana penyewaan private jet ini dari konsorsium 303, pendanaan private jet itu mungkin sekitar Rp 400 juta PP, saya rasa dana polisi enggak ada," tambahnya.
IPW juga menyebutkan bahwa pihaknya memiliki bukti data yang akan dia buka jika sudah ada pemerisakaan.
Siapa RBT yang Disebut-sebut IPW?
Baca Juga: Adakah Istilah "Karma" dalam Islam? Berikut Penjelasan Habib Husein Ja'far
Robert Bonosusatya (RBT) sebenarnya bukan nama baru di dunia kepolisian Indonesia.
Persinggungannya dengan aparat penegak hukum sebelumnya pernah terjadi ketika Bareskrim Polri mengusut transaksi mencurigakan senilai Rp57 miliar di rekening Komjen Budi Gunawan.
Kasus tersebut mencuat pada Januari 2015 saat Budi mengikuti proses uji kelayakan calon Kapolri.
Robert Bonosusatya sendiri berprofesi sebagai seorang pengusaha. Uang senilai tersebut dimanfaatkan oleh putra Budi Gunawan, Muhammad Herviano Widyatama.
Tujuh tahun berlalu, nama Robert Bonosusatya kembali disebut-sebut terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Kali ini, dia berperan mendanai penyewaan jet pribadi kepada Hendra Kurniawan untuk mengantar jenazah Brigadir J.
Hendra berstatus sebagai tersangka obstruction of justice atau perbuatan menghalangi penyidikan dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.
Robert Bonosusatya disebut sebagai pemberi dana jet pribadi T7-JAB yang ditumpangi Hendra Kurniawan untuk terbang ke Jambi pada 11 Juli 2022.