Warga Indonesia Berani Banting Setir Demi Masa Depan Baru di Australia

SiswantoABC Suara.Com
Selasa, 20 September 2022 | 16:14 WIB
Warga Indonesia Berani Banting Setir Demi Masa Depan Baru di Australia
Ilustrasi karyawan dan atasan (pexels.com/Moose Photos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bekerja di bidang arsitektur masih jadi impian Adrianto Susilo, warga Indonesia yang tinggal di Melbourne.

Setelah lulus dari ilmu teknik Arsitektur di Bandung, ia awalnya datang ke Australia di tahun 1999 untuk belajar 'urban planning'.

Saat itu ia punya rencana pulang lagi ke Indonesia namun istrinya memilih tinggal di Australia.

Adrianto sempat bekerja di bidang arsitektur di siang hari dan di malam hari bekerja sebagai 'cleaner' atau tenaga pembersih.

Tapi kemudian ia lebih memilih menjadi 'cleaner' penuh waktu sampai sekarang.

"Kami saat itu baru mulai memiliki anak dan pendapatan sebagai tenaga pembersih sangat bagus karena teratur," katanya kepada wartawan ABC Indonesia, Sastra Wijaya.

"Pendapatan saya sebagai cleaner dua kali lipat dibandingkan ketika bekerja sebagai arsitek."

Tapi bukan berarti ia tidak mau bekerja lagi sebagai arsitek di Australia.

"Saya menyebut periode sekarang ini sebagai penundaan. Saya masih berambisi bekerja sebagai arsitek dengan berbagai alasan," katanya.

Baca Juga: Australia, Jadi Salah Satu Negara yang Ikut Uji Coba Kerja Empat Hari Seminggu

"Dilema bagi diaspora seperti saya adalah kadang kita harus meninggalkan karier untuk pekerjaan lain yang memberikan penghasilan lebih teratur."

REKOMENDASI

TERKINI