Kemudian Ibnu Rajab al-Hanbali (wafat 795 H) juga telah menegaskan:
“Adapun mengkhususkan kesialan dengan suatu zaman tertentu bukan zaman yang lain, seperti (mengkhususkan) bulan Safar atau bulan lainnya, maka hal ini tidak benar.”
Maka dari itu sholat tolak bala juga disebut dengan shalat sunnah lidaf’il bala.
Usholli sunnatal lidaf’il balaa rokatainii lillaahi ta’ala
Artinya : Aku berniat shalat menghilangkan bala dua raka’at sunnat karena Allah SWT
Shalat tolak bala dilaksanakan empat rakaat dan dua kali salam. Berikut tata cara mendirikan shalat tolak bala:
- Membaca niat shalat lidaf’I bala
- Pada saat Rakaat pertama membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Kautsar sebanyak 17x.
- Pada rakaat kedua, membaca surat Al-Fatihah kemudian dilanjutkan membaca surat Al-Ikhlas 5x.
- Rakaat selanjutnya membaca surat Al-Fatihah kemudian dilanjutkan dengna membaca surat Al-Falaq sebanyak 1x.
- Kemudian pada rakaat terakhir membaca surat Al-Fatihah yang dilanjutkan dengan surat An-Nas sebanyak 1x.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Hajat saat Rebo Wekasan, Niatnya Hanya untuk Allah SWT
Allahumma bihaqqil faatihah wasirril faatihah ya faarijal hammi wa yaa kaasyifal ghammi ya man lli ibaadihii yaghfiru wayarham. Yaa daafi’al bala’i yaa Allah wa yaa daafi’al bala’i yaa rahmaan wa yaa daafi’al balaa’i yaa rahiim.