Gerindra Sudah Kantongi Pelaku Penjegalan Prabowo di Daerah, dari Unsur Parpol atau Non Parpol?

Selasa, 20 September 2022 | 15:32 WIB
Gerindra Sudah Kantongi Pelaku Penjegalan Prabowo di Daerah, dari Unsur Parpol atau Non Parpol?
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. [Suara.com/Ria Rizki]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Gerindra mengaku sudah mengantongi pelaku yang melakukan upaya penjegalan terhadap Prabowo Subianto melalui pemasangan baliho.

Seperti diketahui, Prabowo mendapat penjegalan yang membuat rating Ketua Umum Gerindra itu turun gegara baliho. Adapun baliho itu dipasang di sejumlah daerah.

"Oh kita tahu. Kita sudah tahu (pelaku)," kata Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Meski sudah mengetahuinya, Dasco tidak merinci status pelaku penjegalan dari unsur partai atau nonpartai. Dasco hanya memastikan, upaya penjegalan dilakukan masif dan tentunya membutuhkan banyak tangan untuk mengorganisir.

Baca Juga: Curhat soal Banyak Baliho Jegal Prabowo di Daerah, Gerindra: Isinya Bikin Rating Melorot

"Karena kan kalau secara masif, dia itukan mengorganisir orang banyak, dananya juga banyak. Ya kita tahu. Tapi ya sudahlah," kata Dasco.

Isi Baliho Bikin Rating Melorot

Partai Gerindra mengungkapkan, ketua umum mereka yang didukung maju sebagai calon presiden 2024, Prabowo Subianto, mendapatkan penjegalan di sejumlah daerah. Penjegalan itu dilakukan secara masif melalui baliho.

Dasco mengatakan baliho-baliho itu sengaja dipasang dengan tujuan membuat penilaian publik terhadap Prabowo di daerah menjadi merosot.

Adapun penjegalan Prabowo disampaikan Dasco saat menanggapi pertanyaan ihwal isu penjegalan Anies Baswedan.

"Kalau soal penjegalan itu bukan cuma yang disampaikan di media. Pak Prabowo juga mau dijegal. Itu sekarang baliho di seluruh daerah masif, tapi balihonya membuat rating Pak Prabowo turun kok itu. Banyak," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Baca Juga: Bukan Soal Politik, Pertemuan Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto Membahas Soal Ancaman Krisis Keuangan

Gerindra memang tidak gembar-gembor ihwal tersebut. Dasco mengatakan bahwa Gerindra langsung turun tangan ke daerah guna menangani upaya penjegalan.

"Cuma kan kalau kita, itu langsung bergerak aja di lapangan. Kita kemudian lapor yang berwajib. Baliho-balihonya kita turunin, kan gitu. Karena bukan kita yang pasang, kan gitu," kata Dasco.

Dasco mengatakan upaya penjegalan lewat baliho itu banyak dilakukan di daerah yang tingkat keterpilihan terhadap Prabowo tinggi. Seperti di Sumatra Barat, Aceh, Kalimantan Selatan dan Madura.

"Itu masif," kata Dasco.

Walau begitu Dasco tidak mendetailkan apa isi di baliho yang sampai membuat rating Prabowo turun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI