Singgung Jagoan PDIP Dua Kali Kalah dari SBY, Demokrat: Kami Harap Aria Bima Makin Tua Makin Bijak

Selasa, 20 September 2022 | 15:20 WIB
Singgung Jagoan PDIP Dua Kali Kalah dari SBY, Demokrat: Kami Harap Aria Bima Makin Tua Makin Bijak
Ilustrasi perseteruan PDIP dengan Partai Demokrat terkait Pilpres 2024. [Suara.com/Ema Rohimah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pernyataan Aria Bima

Sebelumnya politikus senior PDIP Aria Bima yang menyoroti secara tajam pernyataan SBY tersebut. Dirinya melihatnya hal itu memperlihatkan SBY kalah sebelum bertanding.

"Itu pernyataan yang cukup menggelikan, karena merasa kalah sebelum bertanding. Karena tidak mampu memformulasikan untuk mengusung ketua umum partai, dalam hal ini AHY," ungkap Aria Bima seperti yang dikutip dari wawancara Kompas TV Siang, Senin (19/9/2022).

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan keterangan pers terkait KLB Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/3/2021).  ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan keterangan pers terkait KLB Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/3/2021). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

"Jadi ini cuma ekspresi pencitraan beliau [SBY] seolah dizalimi, posisi playing victim beginilah yang sering dilakukan SBY," tambahnya.

Dirinya juga menuding statement yang disampaikan SBY adalah upaya meraup kembali popularitas partai.

"Ini upaya saja mendapatkan satu opini untuk mendapatkan popularitas, enggak ada namanya cara untuk menggiring [Pemilu 2024] atau cara tak jujur," kata dia.

Karena baginya, bila berbicara pemilu yang tak adil, seharusnya lebih tepat terjadi pada kontestasi politik nasional 2009 [saat SBY terpilih] adalah paling tak adil.

"Bagaimana dia bicara mengenai pemilu itu dikaitkan Pemilu 2014 dan 2019 (era Jokowi), kenapa enggak dikaitkan Pemilu 2009 yang waktu itu sangat lebih tidak jujur menurut publik," kata Aria Bima.

Retorika SBY soal dugaan Pemilu 2024 yang tak adil juga disebut Aria Bima sebagai bentuk kekhawatirannya terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Ada Dewan Kolonel yang Dukung Puan Jadi Capres? Said Abdullah: Itu Bercanda

Aria Bima menilai, pidato SBY itu untuk mengantisipasi bila nanti AHY tak menjadi capres atau cawapres, akan disebut sebagai penjegalan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI