Bjorka Bisa Saja 'Sambo'

Selasa, 20 September 2022 | 15:18 WIB
Bjorka Bisa Saja 'Sambo'
Ilustrasi Hacker Bjorka. [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pekan lalu, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan sosok peretas bernama Bjorka yang membocorkan data pribadi banyak pejabat hingga dokumen rahasia Presiden dan BIN.

Kehadiran Bjorka pun menuai pro dan kontra, bahkan sempat dituding untuk mengalihkan perhatian publik dari kasus yang sedang ramai dibahas, yakni pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo.

Salah satu yang ikut mencurigai kemungkinan tersebut adalah pengacara Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak, yang ternyata turut diamini oleh rekan satu kubunya, aktivis Irma Hutabarat.

Hal ini terungkap ketika penonton podcast di kanal YouTube Irma Hutabarat - HORAS INANG meminta keduanya untuk bekerja sama saja dengan Bjorka.

Baca Juga: Anggota Komisi III Soroti Tukang Es yang Disangka Bjorka: Kalau Nangkep Bener Itu Baru Polisi Aneh

"Kerjasama dengan Bjorka aja Bu," saran seorang penonton yang dibacakan oleh Irma, dikutip Suara.com, Selasa (20/9/2022). "Aduh saya nggak kenal ini, Pak."

"Kita juga nggak tahu Bjorka teman atau lawan," sahut Martin yang seketika dibenarkan Irma.

"Nah, teman atau lawan. Jangan-jangan dia dibuat untuk pengalihan isu, supaya tidak bicara lagi soal Sambo," tutur Irma.

Bahkan wanita yang pernah aktif berkarier sebagai jurnalis itu sempat berseloroh, menganalogikan Bjorka sebagai "Sambo". "Bisa jadi (dia) Sambo, sama-sama bohong," celetuk Irma yang disambut dengan tawa Martin.

Dugaan Pengalihan Isu Juga Dibenarkan Sosiolog UNJ

Baca Juga: Ferdy Sambo Riwayatmu Kini, Gelar Lenyap Dana Pensiun Menguap

Kecurigaan serupa memang kerap disampaikan oleh publik setelah Bjorka mengungkap satu demi satu data pribadi pejabat yang dimilikinya.

Media sosial tak lagi ramai menggaungkan pemberitaan soal Sambo dan pembunuhan Brigadir J, publik justru lebih digegerkan dengan Bjorka.

Ilustrasi hacker bjorka. (Suara.com/Rochmat)
Ilustrasi hacker bjorka. (Suara.com/Rochmat)

Karena itulah sosiolog Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Syaifuddin pernah mengingatkan agar publik tidak teralihkan perhatiannya dan tetap fokus mengawal pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo.

Jangan sampai masyarakat larut dan terlalu memperhatikan perkembangan aktivitas Bjorka hingga luput mengawal kasus hukum yang menjerat Sambo.

Ferdy Sambo Kehilangan Banyak Gaji dan Tunjangan Usai Dipecat

Polri telah resmi memberhentikan Ferdy Sambo dengan tidak hormat alias PTDH. Permohonan banding Sambo pun ditolak sehingga ia resmi dipecat dari korps bhayangkara.

Keputusan ini membuat Sambo kehilangan sejumlah nominal gaji dan tunjangan. Dikutip dari Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2019, penetapan gaji anggota polisi ditentukan berdasarkan empat golongan.

Sambo masuk ke Golongan IV berpangkat Inspektur Jenderal, sehingga mendapat gaji Rp3.393.400-Rp5.576.500.

Ferdy Sambo saat mengikuti rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta, Selasa (30/8/2022). [Polri TV]
Ferdy Sambo saat mengikuti rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta, Selasa (30/8/2022). [Polri TV]

Sambo juga kehilangan sejumlah tunjangan, meliputi tunjangan suami/istri, tunjangan anak, tunjangan pangan/beras, tunjangan umum, dan tunjangan jabatan struktural/fungsional.

Sambo tergolong dalam kelas jabatan 17 berdasarkan Peraturan Kapolri 13/2015, sehingga mendapat tukin sampai Rp29.085.000.

Dengan demikian, Sambo bisa kehilangan sampai kisaran Rp31.375.500-Rp36.952.000 per bulan akibat terlibat di kasus ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI