9. Sujud Kedua dengan Tuma’ninah
10. Mengerjakan Rakaat Kedua
Pada rakaat kedua, tata cara shalat hajat sama dengan rakaat yang pertama. Namun dirakaat kedua surat pendek yang dianjurkan untuk dibaca yaitu ayat Kursi. Meski demikian, Anda juga bisa membaca surat lainnya.
11. Akhiri dengan salam
Sholat hajat dapat dikerjakan paling sedikit sebanyak 2 hingga 12 rakaat. Waktu melakukannya dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang telah dilarang melakukan ibadah sholat.
Setelah selesai sholat, jangan lupa membaca doa berikut. Dalam bacaan doa setelah sholat hajat ini terdapat permintaan kita untuk mendapat perlindungan Allah SWT.
Laa ilaaha illallaahul haliimul kariim. Subhaanallaahi rabbil ‘arsyil kariimil ‘azhiim. Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin. As’aluka mûjibaati rahmatik, wa ‘azaa’ima maghfiratik, wal ghaniimata min kulli birrin, was salaamata min kulli itsmin. La tada‘ lii dzanban illaa ghafartah, wa laa hamman illaa farrajtah, wa laa haajatan hiya laka ridhan illaa qadhaitahaa ya arhamar raahimiin.
“Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih.”
Seperti itulah niat sholat hajat dan tata caranya ketika Rebo Wekasan. Harap diperhatikan.
Baca Juga: Tradisi Rebo Wekasan di Berbagai Daerah, Dipercaya Sudah Ada Sejak Zaman Wali