Ingin Anies-AHY Maju Pilpres 2024, Demokrat DKI: Tapi Tunggu Pembentukan Koalisi

Selasa, 20 September 2022 | 14:27 WIB
Ingin Anies-AHY Maju Pilpres 2024, Demokrat DKI: Tapi Tunggu Pembentukan Koalisi
Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) makin menunjukan kedekatannya dengan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. (Foto dok. Demokrat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah kader Demokrat mendorong agar Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Isu yang santar berhembus ini belum ada kepastian mengenai duet maut tersebut.

Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Mujiyono mengakui memang kadernya di ibu kota menginginkan duet itu terjadi pada Pilpres 2024. Ia menyebut aspirasi datang dari segala lapisan masyarakat di Jakarta.

"Kalau ditanya soal aspirasi masyarakat terutama DKI Jakarta, terutama kader Demokrat rata-rata berkeinginan AHY dipasangkan dengan Anies," ujar Mujiyono kepada wartawan, Selasa (20/9/2022).

Meski demikian, Mujiyono menyebut pembentukan duet Anies-AHY merupakan wewenang koalisi. Meski belum ada kepastian, ia mengakui memang partainya intens berkomunikasi dengan NasDem dan PKS.

Baca Juga: Soal Penjajakan Koalisi Bareng PKS-Demokrat, Nasdem Bicara Ogah Kawin Paksa

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Kamis (23/6/2022). [Dok.Antara]
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Kamis (23/6/2022). [Dok.Antara]

"Sesuai dengan arahan dari Ketum (AHY) bahwa komunikasi terkait dengan koalisi masih dijalankan oleh partai demokrat bersama partai lain dan tiga partai yag sering berkomunikasi itu, Demokrat, PKS, NasDem," ucapnya.

Karena itu, ia menyatakan akan menunggu lebih dulu pembentukan koalisi, khususnya arahan dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Nantinya jika koalisi sudah terbentuk, baru akan terlihat apakah akan mengusung Anies-AHY dalam Pilpres atau tidak.

"Keputusanya ada di majelis tinggi (soal koalisi). Kemudian biarkan dinamika politik berjalan. Nanti endingnya seperti apa politiknya kan masih begitu dinamis. masih begitu banyak waktu untuk terus berkomunikasi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI