Brigjen Hendra Kurniawan Tumpangi Private Jet Milik Mafia Judi? Timsus Kapolri Harus Kerja Keras Lagi

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 20 September 2022 | 14:23 WIB
Brigjen Hendra Kurniawan Tumpangi Private Jet Milik Mafia Judi? Timsus Kapolri Harus Kerja Keras Lagi
Brigjen Hendra Kurniawan dinonaktifkan sebagai Karo Paminal. [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesawat jet yang dipakai mantan Karopaminal Divisi Propam Polri, Brigjen Hendra Kurniawan kembali disorot. Ia sendiri menjadi salah satu pejabat Polri yang terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Sosok perwira Polri berpangkat Brigadir Jenderal Polisi tersebut disangkakan dengan tindakan obstruction of justice atau menghalangi penanganan perkara kasus pembunuhan Brigadir J.

Adapun fakta-fakta seputar pesawat jet Brigjen Hendra Kurniawan yang tengah diperbincangkan publik dapat diketahui melalui poin-poin berikut.

1. Dipakai Pergi ke Jambi

Baca Juga: Ada Jet Pribadi Yang Dipakai Brigjen Hendra Kurniawan, IPW : Pemilik Jet Pribadi Itu Ketua Konsorsium Judi Online

Brigjen Hendra Kurniawan terbang ke Jambi pada Senin (11/7/2022) atau 3 hari setelah insiden penembakan Brigadir J. Penerbangan itu disebut-sebut merupakan perintah Ferdy Sambo, ketika masih menjadi atasannya sebagai Kadiv Propam Polri.

Adapun tujuan pergi ke Jambi, yakni menemui keluarga Brigadir J untuk memberi penjelasan atas kematian Yosua yang saat itu disebut karena baku tembak dengan rekannya sesama ajudan, Bharada E.

Brigjen Hendra Kurniawan tidak pergi sendiri. Ia diketahui ditemani oleh Kombes Agus Nurpatria, Kombes Susanto, AKP Rifazal Samual, Bripda Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu, dan Briptu Mika.

2. Diduga Milik Mafia Judi

Baru-baru ini pesawat jet yang dipakai Brigjen Hendra kembali disorot lantaran diduga milik masyarakat sipil yang terlibat judi. Indonesia Police Watch (IPW) sebelumnya menyebut ada dua orang yang menyediakan private jet, yakni berinisial RBT dan YS.

Baca Juga: IPW Bongkar Fakta Jet Pribadi Dipakai Brigjen Hendra Kurniawan, Milik Bos Judi dan Kerap Digunakan Mantan Napi Korupsi

Mantan Penasihat Kapolri sekaligus Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof Muradi kemudian meminta Polri untuk mengusut hal tersebut. Terlebih, dua warga sipil itu disebut namanya dalam Konsorsium 303 yang sempat viral.

Pengusutan itu, tambah Muradi, tidak akan mengganggu penyelidikan kasus kematian Brigadir J. Sisi positifnya, bisa dijadikan ajang-ajang bersih bagi Polri agar dinilai baik di mata publik.

3. Biasa Dipakai untuk Penerbangan Bisnis

Jet pribadi jenis T7-JAB diketahui sering dipakai untuk penerbangan bisnis Jakarta-Bali. Berdasarkan temuan ini, Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mendesak Tim Khusus (Timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Ia meminta timsus ini mengusut keterlibatan RBT, YS, serta AH dengan Ferdy Sambo terkait kasus pembunuhan Brigadir J. Ditambah, desakan pengusutan Konsorsium 303 yang diduga dipimpin Ferdy Sambo.

4. Identitas Pemilik Jet Dibongkar IPW

Terkini, IPW membongkar identitas RBT, pemilik jet pribadi yang sempat dipakai Brigjen Hendra dan pejabat Polri lainnya untuk terbang ke Jambi beberapa waktu lalu.

"Mantan Karo Paminal Divpropam Polri itu (Brigjen Pol Hendra) bersama-sama Kombes Pol Agus Nurpatria, Kombes Pol Susanto, AKP Rifazal Samual Bripd Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu dan Briptu Mika menggunakan private jet yang menurut pengacara Kamaruddin Simanjuntak sebagai milik seorang mafia berinisial RBT," kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, Senin (19/9/2022).

Sugeng Teguh kemudian membeberkan siapa itu mafia dengan inisial RBT tersebut. Menurut sumber, ia adalah Robert Priantono Bonosusatya. IPW mencatat bahwa Robert merupakan pimpinan konsorsium judi online yang markasnya tidak jauh dari Mabes Polri.

Dikatakan Sugeng, bahwa markas RBT selaku pimpinan konsorsium judi online berada di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, yang hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri.

Sementara itu, Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic (ISESS), Bambang Rukminto menilai Polri perlu melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap dugaan keterlibatan Ferdy Sambo Cs dalam bisnis gelap judi.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI