Ditanya soal Video Viral Naik Jet Pribadi Sambil Merokok, Said Abdullah: Jangan Gak Substansial Deh, Gak Lucu

Selasa, 20 September 2022 | 13:21 WIB
Ditanya soal Video Viral Naik Jet Pribadi Sambil Merokok, Said Abdullah: Jangan Gak Substansial Deh, Gak Lucu
Ditanya soal Video Viral Naik Jet Pribadi Sambil Merokok, Said Abdullah: Jangan Gak Substansial Deh, Gak Lucu. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Badan Anggaran atau Banggar DPR RI, Said Abdullah, angkat bicara menanggapi kembali viral video lama dirinya yang tampak dengan santai berada dalam sebuah pesawat pribadi sambil asyik merokok. Video itu viral menyusul lantaran Said disebut akan menghapus daya listrik 450Va dan menggantinya menjadi 900Va.

Said mengaku enggan menanggapi lebih jauh soal viralnya video tersebut. Ia hanya ingin menanggapi hal-hal yang sifatnya subtansi.

"Kita bicara soal subtansinya, jangan enggak subtansi deh, enggak lucu, hehe," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Namun di sisi lain, ia membantah, jika daya listrik 450Va akan dihapus. Menurutnya, tak ada keputusan Banggar mengenai hal itu.

"Nggak ada orang menaikan 450 ngapus itu ga ada. Pikiran dari mana yang ada? Memang ada keputusan dari badan anggaran?," ungkapnya.

Ia meluruskan, bahwa dirinya berniat untuk membantu pelanggan PLN dengan daya listrik 450Va agar merata didata mendapatkan juga bantuan sosial atau subsidi. Menurutnya, dari 25,9 juta pelanggan daya 450Va hanya 9,5 juta yang masuk terdata mendapatkan bantuan.

"Kalau itu kan cuman dua kemungkinannya satu memang tidak didata belum terdata atau apakah dia memang dinyatakan layak tapi masih 450? Padahal pada saat yang sama 6 juta pelanggan PLN yang 900 itu tetap dapat subsidi. Tapi yang 22 jutanya yang 900 juga tidak dapat subsidi. Kan ada kriterianya bukan kemudian ujug-ujug gimana caranya ngapus 450 mulai gila ya," tuturnya.

Lebih lanjut, menurutnya, masyarakat harus tetap diperdayakan. Negara, kata dia, memberdayakan masyarakatnya terutama pada pelanggan PLN daya 450Va tidak terdata dapat bantuan.

"Ini sesungguhnya ia berhak tetap di 450 tapi kenapa tidak dapat bansos. Kan berarti soal data. Oleh karena itu kami mendesak inshallah bulan depan percepatan supaya dilakukan legislasi sosial ekonomi oleh BPS sehingga ada intergerasi data DTKS, PLN dan BPS," pungkasnya.

Baca Juga: Tukang Es Disangka Bjorka, Komisi III DPR: Kalau Polisi Buru-buru itu Biasa, Kalau Tangkap yang Bener Baru Aneh

Potret Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah merokok dalam pesawat pribadi (Twitter/@gagahwicaksana)
Potret Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah merokok dalam pesawat pribadi (Twitter/@gagahwicaksana)

Video Viral

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI