Tukang Es Disangka Bjorka, Komisi III DPR: Kalau Polisi Buru-buru itu Biasa, Kalau Tangkap yang Bener Baru Aneh

Selasa, 20 September 2022 | 12:50 WIB
Tukang Es Disangka Bjorka, Komisi III DPR: Kalau Polisi Buru-buru itu Biasa, Kalau Tangkap yang Bener Baru Aneh
Tukang Es Disangka Bjorka, Komisi III DPR: Kalau Polisi Buru-buru itu Biasa, Kalau Tangkap yang Bener Baru Aneh. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

AH ditangkap polisi hari Kamis (15/9). Itu berarti orang mengaku polisi tersebut datang dan membeli ponsel MAH, Senin 12 September.

Rumah pemuda Madiun yang diduga terlibat hacker Bjorka [Foto: Beritajatim]
Rumah pemuda Madiun yang diduga terlibat hacker Bjorka [Foto: Beritajatim]

"Katanya sih untuk barang bukti. HP adik saya diminta orang yang mengaku polisi. Dia juga sae (baik), kasih Rp5 juta untuk HP itu," kata Noviani, Sabtu (17/9/2022).

Noviani menuturkan, semua hal tersebut diceritakan MAH kepada dirinya. Namun, MAH tidak bercerita secara rinci semisal di mana ia bertemu dengan seseorang mengaku polisi tersebut.

"Hanya adik saya yang tahu detailnya. Uangnya ya itu, Rp5 juta," kata Noviani.

Cerita tersebut dikuatkan oleh ibu MAH, Suprihatin. Dia mengakui HP MAH dibeli polisi Rp 5 juta sebelum ada penangkapan.

"Diberi uang Rp5 juta, katanya untuk beli HP baru sebagai ganti yang diambil polisi. Ya memang uang itu digunakan anak saya buat beli HP baru," kata Suprihatin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI