Suara.com - Istri Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra, Ipah Farihah berbagi cerita tentang sosok mediang suaminya sewaktu acara pemakaman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Semasa hidup, Azyumardi Azra dikenal oleh keluarga sebagai sosok yang pekerja keras.
"Kerja kerasnya. Sejak saya kenal, awal menikah sampai akhir hayatnya yang namanya kerja kerasnya itu tak pernah turun," kata Ipah kepada wartawan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2022).
Di mata Ipah, Azyumardi Azra merupakan seorang suami yang sangat sederhana. Selain itu, Azyumardi juga dikenal sebagai sosok yang mandiri dan tidak ingin menyusahkan keluarga semasa hidup.
Baca Juga: 10 Tahun jadi Staf Wapres, Jusuf Kalla Akui Sering Panggil Azyumardi Azra untuk Pecahkan Masalah
"Sederhananya luar biasa. Sederhana yang sampai saya juga sulit untuk mengikuti kesederhanaan nya," sebutnya.
"(Azyumardi) mandiri, tidak mau merepotkan keluarga dari segala obat segala macem. Itu kesan kami," imbuh dia.
Mantan Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla (JK) bercerita sudah mengenal Azyumardi Azra selama 10 tahun.
"Tentu banyak sekali pengalamannya yang baik dengan dia apalagi 10 tahun," kata JK kepada wartawan di lokasi, Selasa (20/9/2022).
Azyumardi pernah menjabat sebagai staf sewaktu dirinya masih menjabat sebagai Wapres RI periode 2014-2019. Semasa itu, Azyumardi disebut JK kerap memberikan saran untuk berbagai permasalahan bangsa Indonesia.
"Beliau 10 tahun menjadi staf saya di Wakil Presiden kedua kalinya. Pak Azyumardi sering dipanggil ikut memberilan saran-saran memberikan uraian atau analisa yang baik untuk kemasyarakatan, masalah sosial, masalah kegamaan," ungkapnya.
Sementara itu, dalam kenangan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Azyumardi ialah sosok akademisi yang memiliki integritas yang diakui secara nasional.
"Memiliki reputasi akademik dan integritas intelektual yang tak diragukan lagi," kata Muhadjir kepada wartawan di TMP, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2022).
Sebab, kata Muhadjir, Azyumardi telah berjasa bagi kemajuan pemikiran bangsa Indonesia. Khusunya dalam bidang sosial dan kebudayaan.
"Karena khazanah intelektual yang telah dia bangun sangat bermakna sekali bagi kemajuan bangsa ini. Khususnya di dalam bidang ilmu sosial dan kebudayaan plus keilmuan dan Islam," ujarnya.