Suara.com - Pernyataan Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum Brigadir J sempat disiratkan sebagai bentuk bahwa pihaknya telah menyerah memperjuangkan keadilan untuk Brigadir J.
Namun lewat podcast bersama aktivis Irma Hutabarat, Kamaruddin menyebut bukan pihaknya lah yang ingin menyerah atas pengusutan kasus Brigadir J.
Di lain tempat teman satu tim Kamaruddin Simanjuntak yang juga kuasa hukum Brigadir J menegaskan bahwa pihaknya tak akan menyerah mencari keadilan untuk kasus Brigadir J.
Menurut Martin Lukas, keluarga Brigadir J masih semanagat mengikuti kasus Ferdy Sambo hingga terang-benderang.
"Yang lelah Pak Samuel [ayah Brigadir J], kalau ibunya, tante-tante, dan juga adik kakak Yosua masih semangat," ungkap Martin Lukas dalam Kabar Petang TV One yang tayang di Youtube Senin (20/9/2022).
Terkait kabar kuasa hukum Brigadir J mundur, Martin Lukas menegaskan bahwa itu adalah berita yang salah.
Dia menyebut bahwa hanya ada dua hal yang bisa membuat timnya mundur dari kasus Brigadir J.
"Hanya dua hal yang bisa membuat kami mundur, yang pertama kuasa kami dicabut, atau yang kedua Tuhan Yesus datang yang kedua kali," kata Martin Lukas.
"Selain itu kami tak akan mundur, mau disuap kita tidak akan terima, ditembak kepala kita kita siap, tidak ada kata untuk mundur untuk perjuangan ini," tambahnya.
Baca Juga: Telah Resmi Dipecat, IPW Peringatkan Perlawanan Balik dari Kubu Ferdy Sambo
Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa tim penyidik sangat pasif memberikan update perkara pada pelapor [tim Brigadir J].
"Tidak ada kooperatifnya tim penyidik dalam hal menyampaikan update kasus padahal kami pelapor," imbuhnya lagi.