Infografis
Suara.com - Upacara pemakaman Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra telah selesai dilaksanakan. Upacara itu digelar secara militer dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Pantauan Suara.com di lokasi, Selasa (20/9/2022), upacara pemakaman Azyumardi Azra disertai dengan beberapa tembakan penghormatan dari prajurit TNI. Sebuah bendera merah putih dibentangkan sebelum jenazah almarhum diletakkan ke dalam liang lahat.
Tangis keluarga Azyumardi Azra pecah seusai upacara pemakaman. Saat itu, pihak keluarga diperkenankan oleh protokol upacara menabur bunga di atas pusara Azyumardi.
Beberapa keluarga Azyumardi Azra yang hadir tampak saling berpelukan di dekat nisan. Selain menabur bunga, pihak keluarga juga menaruh karangan bunga di makam Azyumardi.
Baca Juga: Dipimpin Menko Muhadjir, Sejumlah Tokoh Nasional Hadiri Upacara Pemakaman Azyumardi Azra
Selepas itu, sederet tokoh politik dan negara seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK), Wakil Ketua MPR Arsul Sani, Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bergantian menabur bunga di pusara Azyumardi.
Jenazah Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra sebelumnya dilaporkan tiba di Taman Makam Pahwalan Kalibata (TMP), Jakarta Selatan. Nantinya, upacara pemakaman Azyimardi akan digelar secara militer.
Pantauan Suara.com, mobil jenazah Azyumardi tiba di TMP sekitar pukul 08.20 WIB, Selasa (20/9/2022). Iring-iringan mobil jenazah tampak dikawal oleh sejumlah personel polisi.
Setiba di lokasi, jenazah Azyumardi yang berbalut bendera merah putih tampak dikeluarkan oleh beberapa prajurit TNI untuk dimasukkan ke dalam keranda. Setelah itu, jenazah Azyumardi diangkat oleh sejumlah prajurit TNI dan diiringi oleh pelayat di belakangnya.
Di lokasi, terdengar satu kali tembakan penghormatan sewaktu jenazah Azyumardi memasuki kompleks TMP. Hingga kini prosesi pemakaman masih berlangsung.
Baca Juga: Kenang Profesor Azyumardi Azra, Prabowo: Selalu Mengutamakan Moderasi dan Toleransi
