Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkap dirinya telah menemui tiga ketua umum partai politik sebelum masa jabatan dirinya sebagai gubernur berakhir. Hal ini disampaikannya saat upacara peringatan ke-77 Rapat Ikada di Monas, Jakarta, Senin (19/9/22) kemarin.
Isu soal dirinya yang akan maju sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024 mencuat ketika namanya masuk bursa calon presiden 2024. Anies pun seolah-olah memberikan sinyal soal peluangnya untuk berani maju sebagai calon pemimpin Indonesia. Bahkan, Anies juga digadang-gadang akan menjadi pasangan AHY dalam Pilpres 2024 mendatang.
Simak inilah 5 fakta Anies Baswedan yang temui para petinggi parpol selengkapnya.
Awal pertemuannya saat menghadiri resepsi pernikahan
Baca Juga: Heboh Tabloid Anies Baswedan Beredar di Masjid Kota Malang, Ini Respons Wali Kota Sutiaji
Anies Baswedan mengungkap bahwa awal pertemuannya dengan para ketua umum partai politik adalah saat dirinya menghadiri acara pernikahan dari putri Anggota DPR RI, Sugeng Suparwo.
Anies yang didaulat sebagai saksi pernikahan tersebut pun bertemu dengan para tamu, termasuk para pejabat tinggi partai politik.
Ketum parpol yang ditemui Anies Baswedan
Anies pun mengungkap bahwa ia bertemu dengan berbagai kalangan pejabat, terutama para petingi partai seperti Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, serta Ketua Umum PKS Ahmad Syaikhu.
Tak hanya para petinggi partai, Anies juga mengungkap sempat menyapa mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla yang juga ikut hadir dalam acara resepsi tersebut.
Baca Juga: Survei ARCI: Elektabilitas PKB Masih Tertinggi di Jatim Dibayangi PDI Perjuangan
Enggan bahas topik pembicaraan
Kendati membenarkan pertemuannya dengan para petinggi partai politik, namun Anies ternyata enggan membahas soal topik pembicaraan antara dirinya dan para pejabat partai tersebut. Ia pun mengungkap bahwa obrolannya seputar banyak hal.
"Jadi ngobrolnya ngobrol resepsi. Kumpul di situ kemudian ngalor-ngidul," ujar Anies.
"Kalau itu tanya sama parpol. Jadi tadi malam resepsi acaranya," tambah Anies.
Sempat ungkap akan maju pilpres
Anies yang sebelumnya sudah digadang-gadang akan menjadi calon kuat capres 2024 seolah memberikan tanda kesiapannya menghadapi pesta politik rakyat tersebut. Ia pun sempat mengungkap saat diwawancara dengan media Reuters bahwa ia telah siap mencalonkan diri jika diusung oleh partai.
"Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mengusung saya,” ungkap Anies.
Disambut baik Nasdem
Kesiapan Anies untuk maju pilpres 2024 ternyata disambut baik oleh Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali. Ali mengungkap bahwa Nasdem memang memerlukan sosok yang berani maju tanpa merasa terhalangi apapun.
"Saya apresiasi kemarin Pak Anies di awal menyatakan bersedia maju sebagai capres, itu bagi saya adalah berani, jujur, dan kemudian memberikan kesempatan kepada masyarakat." ungkap Ali.
Melalui hasil survei Capres 2024 lembaga survei Indonesia Elections and Strategic (indEX), elektabilitas Anies sebagai capres 2024 begitu meningkat mencapai angka 17,6 persen, menempati posisi kedua setelah Prabowo Subianto.
Kontributor : Dea Nabila