Pengamat Militer Bongkar Rahasia Jelang 2024, Ada Parpol Dorong Jenderal Dudung Jadi Cawapres

Selasa, 20 September 2022 | 08:56 WIB
Pengamat Militer Bongkar Rahasia Jelang 2024, Ada Parpol Dorong Jenderal Dudung Jadi Cawapres
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menggelar acara Bincang-Bincang Kebangsaan di Mabes AD, Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2022). (Dispenad)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Analis Militer dan Pertahanan, Connie Rahakundini mengungkap upaya partai politik turut menyeret tokoh militer untuk berkontestasi pada Pilpres 2024.

Bukan hanya Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Connie menyebut kalau Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman juga dibidik partai politik untuk maju di Pilpres 2024.

Connie menyebut kalau partai politik yang dimaksud memang belum mengumumkan perihal rencananya tersebut.

"Ada partai yang juga mendorong pak Dudung tapi belum di announce nih untuk menjadi cawapres," kata Connie pada diskusi dalam YouTube Akbar Faizal Uncensored yang dikutip Selasa (20/9/2022).

Baca Juga: Partai Garuda: Apa yang Kalian Takutkan Jika Jokowi Dicalonkan Jadi Cawapres?

Ia lantas menganggap keinginan dari partai politik itu membuat Dudung yang notabene kepala staf namun seperti panglima. Dengan kata lain, Dudung menjadi merasa setara dengan Andika.

Pengamat Militer, Connie Rahakundini Bakrie. (suara.com/Nikolaus Tolen)
Pengamat Militer, Connie Rahakundini Bakrie. (suara.com/Nikolaus Tolen)

Sebagaimana diketahui, Andika menjadi satu dari tiga tokoh calon presiden yang diusung Partai Demokrat maju pada Pilpres 2024. Connie menyayangkan sikap partai politik yang menyeret tokoh militer ke dalam lingkaran politik.

Sebabnya, hal tersebut menandakan kalau partai politik itu telah gagal melakukan kaderisasi.

"Ketika partai tidak mengkaderisasi, ya, dia harus mampu," katanya.

Baca Juga: PDIP: SBY Turun Gunung karena Khawatir AHY Tak Jadi Capres atau Cawapres

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI